Gubernur Tunda Pelantikan Dua Bupati
Selasa, 26 Oktober 2010
http://news.fajar.co.id/read/108332/41/gubernur-tunda-pelantikan-dua-bupati
MAKASSAR -- Pelantikan bupati dan wakil bupati Luwu Utara dan Bulukumba molor lagi. Pasangan Arifin Djunaid-Indah Putri Indriany yang seharusnya telah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Luwu Utara, Senin 25 Oktober ditunda menjadi 3 November.
Bahkan, sebelum menetapkan jadwal pelantikan menjadi 3 November, Pemprov Sulsel sudah mengagendakan pelantikan pada 1 November. Namun, dengan alasan kesibukan gubernur jadwal pelantikan pun dimundurkan.
Perubahan jadwal juga terjadi pada rencana pelantikan bupati dan wakil bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan dan Syamsuddin (Zaidin). Pelantikan Zaidin yang seharusnya berlangsung 29 Oktober nanti, mundur ke 9 November.
Kepala Biro Pemerintahan Daerah Pemprov Sulsel, Halfin Gau mengatakan, jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati disesuaikan dengan agenda Gubernur Sulsel. "Jadwal gubernur sangat padat selama Oktober hingga November," kata Halfin di kantor Gubernur Sulsel, Senin, 25 Oktober.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang seharusnya melantik Arifin Djunaid-Indah Putri Indriany, kemarin, berada di Jakarta. Syahrul bersama gubernur Sulbar dan Sulteng serta Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Halfin mengaku persetujuan gubernur tentang jadwal pelantikan bupati Luwu Utara dan Bulukumba telah diterima. Jadwal yang sebelumnya direncanakan, kata dia, masih sebatas wacana yang harus menyesuaikan jadwal dan kesibukan gubernur, dan DPRD.
Surat keputusan pengangkatan bupati dan wakil bupati Luwu Utara dan Bulukumba telah diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri sejak beberapa hari lalu. Pemprov telah menerima surat keputusan (SK) pengangkatan yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri.
Pemprov Sulsel memastikan tidak ada jadwal pelantikan selama Oktober karena selain harus menghadiri pertemuan di Jakarta, Syahrul juga harus membuka even Takabonerate Islands Expedition. Even ini berlangsung di Selayar, 26-29 Oktober.
Meskipun jadwal pelantikan bupati tertunda, Halfin menegaskan tidak memengaruhi pemerintahan di dua kabupaten. Sebelumnya, pemprov telah menunjuk dua penjabat bupati untuk Bulukumba dan Luwu Utara yang merupakan pejabat teras Pemprov Sulsel masing-masing, Azikin Solthan di Bulukumba dan Andi Herry Iskandar di Luwu Utara. (rif)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar