Rabu, 15 Desember 2010
Jalan Rusak di Bulukumba 64 Kilometer
JALAN RUSAK. Illustrasi jalan rusak yang direkam oleh anggota Facebook Tribun Timur, Ringgiphoto Talasmks, di jalan poros antara Kabupaten Bantaeng dan Bulukumba, pada Rabu, 12 Mei 2010, dan dimuat di harian Tribun Timur pada 13 Mei 2010. (http://www.tribun-timur.com/read/artikel/103445/sitemap.html)
----------------------------------------
Jalan Rusak di Bulukumba 64 Kilometer
- Jalan Rusak Parah di Sulsel 138 Km
Harian Kompas
Rabu, 15 Desember 2010
http://regional.kompas.com/read/2010/12/15/21505064/138.Kilometer.Jalan.Rusak.Parah
MAKASSAR, KOMPAS.com - Sepanjang 138 kilo meter jalan provinsi di Sulawesi Selatan saat ini dalam kondisi rusak berat dari total jalan provinsi sepanjang 1.260 km. Data yang disajikan Dinas Bina Marga di gedung DPRD Sulsel, Rabu (15/12/2010) menunjukkan ada 17 ruas jalan provinsi di Sulsel yang rusak berat.
Jalan rusak berat terbanyak di poros Taccipi-Waempubbo-Pompanua (Bone-Wajo) sepanjang 17 km, Sabbang-Talang (Lutra) 13 km, Benteng-Barangbarang-Ampatana (Selayar) 11 km, Tanabatue-Sanrego-Pallattae (Bone) 11 km.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Hery Suhari Attas mengatakan untuk memperbaiki jalan yang rusak berat dibutuhkan anggaran Rp2 miliar per km atau hampir sama dengan anggaran membangun jalan baru.
Selanjutnya, Sesseng (Toraja)-Batas Sulbar 11 km, Malauwe-Surakan (Enrekang-Pinrang) 10 km, Solo-Paneki-Kulampu (Wajo) delapan km, Tuppu-Bakaru (Pinrang) tujuh km.
Untuk yang rusak ringan sepanjang 308 km terbesar di poros Soppeng-Pankep 25 km, Ujung Lamuru-Bojo (Bone) 56 km, Ujung Lamuru Takkalalla (Bone-Soppeng) 22 km, Benteng-Patori (Selayar) 28 km, Benteng-Barangbarang-Appatana (Selayar) 26 km.
Di Bulukumba
Jalan rusak di Bulukumba masuk dalam kategori rusak sedang, dengan total jalan rusak 64 kilometer, yaitu Bulukumba-Bira 23 kilometer dan Tanete-Tana Beru 41 kilometer.
Total jalan rusak sedang di Sulsel yaitu 431 km, terdiri atas di Talang-Sae (Lutra) 47 km, Paneki-Kulampu (Wajo) 18 km, Pakkae-Takkalalla (Bone-Soppeng) 22 km, Malino-Sinjai 42 km, Sapaya-Boro (Gowa) 41 km, Bulukumba-Bira 23 km, Tanete-Tana Beru (Bulukumba) 41 km.
Untuk APBD 2010 sampai 13 Desember, Dinas Bina Marga baru merealisasikan 71 persen untuk pembangunan jalan dan jembatan dari jumlah anggaran Rp 140 miliar.
Sementara untuk realisasi pemeliharaan jalan dan jembatan per 13 Desember juga baru terealisasi 88 persen dari total anggaran Rp 48 miliar, yang bersumber dari Rp 36 miliar dari APBD dan Rp 12 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Dinas Bina Marga Sulsel, Abdul Latif mengatakan pembangunan jalan terkendala dengan cuaca yang tidak bagus.
Sumber: Antara
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar