Selasa, 21 Desember 2010

Koperasi Pertanian Jadi Tumpuan Usaha Petani Bulukumba




Persoalan mendasar yang dihadapi para petani dewasa ini adalah keterbatasan infrastruktur, bibit unggul, dan pasar, sehingga dengan demikian dibutuhkan intervensi pemerintah. Karenanya pembangunan infrastruktur menjadi skala prioritas yang diharapkan dapat menjadi salah satu pemecahan masalah bagi petani. (http://www.balebengong.net/denpasar/tetangga/2009/05/28/revolusi-hijau-menjerat-petani-dengan-racun.html)


---------------------------------------
Koperasi Pertanian Jadi Tumpuan Usaha Petani Bulukumba

Tadio Cempaka Asri, Bulukumba
Selasa, 21 Desember 2010
http://www.rca-fm.com/2010/12/koperasi-pertanian-jadi-tumpuan-usaha.html

Bulukumba, RCAnews- Pengelolaan usaha koperasi untuk bidang pertanian dengan manajemen yang baik diharapkan dapat menjadi tumpuan petani untuk meningkatkan usaha taninya. Karenanya koperasi pertanian menjadi salah satu solusi untuk mendukung usaha sektor pertanian.

Wakil Bupati Bulukumba H. Syamsuddin menyampaikan hal itu di tengah-tengah puluhan kelompok tani yang menghadiri acara sosialisasi koperasi pertanian di ruang pola kantor bupati, Selasa 21/12.

Persoalan mendasar yang dihadapi para petani dewasa ini kata Wabup adalah keterbatasan infrastruktur, bibit unggul, dan pasar, sehingga dengan demikian dibutuhkan intervensi pemerintah. Karenanya pembangunan infrastruktur menjadi skala prioritas yang diharapkan dapat menjadi salah satu pemecahan masalah bagi petani.

Pengelolaan usaha melalui koperasi akan berjalan dengan baik jika produktivitas dan pemasaran didukung infrastruktur yang baik. Oleh karena itu kegiatan koperasi akan menjadi salah satu daya dukung pengelolaan usaha bagi para petani.

Pada acara sosialisasi tersebut Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sulawesi-Selatan menyerahkan bantuan 60 unit alas penyemprot atau sprayer kepada para kelompok tani yang terdata. (rca/ry)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: