Ratusan tenaga medis, dokter, dan perawat Rumah Sakit Sultan Daeng Raja, Ahad (12/12), berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan. Mereka menuntut agar pemerintah daerah membayar jasa pelayanan Jamkesda 2009 sebesar 40 persen yang belum dibayarkan dari Mei hingga Desember, serta Jamkesda 2010.
-----------------------------------------
Tenaga Medis Demo, Pasien Telantar
Fitriani Lestari
Liputan6.com (http://berita.liputan6.com/daerah/201012/311025/Tenaga.Medis.Demo.Pasien.Telantar)
12/12/2010
Liputan6.com, Bulukumba: Ratusan tenaga medis, dokter, dan perawat Rumah Sakit Sultan Daeng Raja, Ahad (12/12), berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan. Para tenaga medis ini menuntut agar pemerintah daerah membayar jasa pelayanan Jamkesda 2009 sebesar 40 persen yang belum dibayarkan dari Mei hingga Desember, serta Jamkesda 2010.
Massa mengancam bila tuntutan mereka tidak segera dipenuhi, maka para tenaga medis di RS Sultan Daeng Raja tidak akan melayani pasien yang menggunakan Jamkesda.
Salah seorang anggota DPRD, Banri Alang menerima aspirasi para pengunjuk rasa. Ia menjelaskan jasa pelayanan Jamkesda para tenaga medis di rumah sakit sebelumnya sudah dianggarkan. Bila ternyata tenaga medis hingga saat ini tidak menerima jasa pelayanan Jamkesda, maka ditengarai ada oknum pejabat di RS Sultan Daeng Raja yang menyalahgunakan anggaran tersebut.
Akibat unjuk rasa tersebut, pelayanan di Rumah Sakit Sultan Daeng Raja terhambat. Sejumlah ruangan dokter dan perawat kosong. Para pasien akhirnya banyak yang telantar karena tak ada tenaga medis yang melayani mereka. (BJK/ANS)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar