Jumat, 16 Desember 2011

Evakuasi Kapal "Sinar Bahagia" Berlangsung Haru


MENANTI. Sejumlah kerabat menanti kedatangan anak buah kapal KLM Sinar Bahagia, di Pelabuhan Leppe'e, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 16 Desember 2011. KLM Sinar Bahagia yang membawa 30 ton bahan bakar minyak dengan tujuan Selayar, tenggelam tujuh mil dari Pantai Bone Kebo, Bulukumba, Kamis petang, 15 Desember 2011). (Foto: SCTV)

-------------------

Evakuasi Kapal "Sinar Bahagia" Berlangsung Haru 

http://berita.liputan6.com/read/367754/evakuasi-kapal-quotsinar-bahagiaquot-berlangsung-haru
http://nasional.vivanews.com/news/read/272840-kapal-pengangkut-bbm-tenggelam-di-bulukumba

Liputan6.com, Bulukumba: Evakuasi kapal Sinar Bahagia di Pelabuhan Leppe'e, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (16/12), diwarnai keharuan. Ratusan keluarga anak buah kapal beramai-ramai datang menyambut kepulangan kerabat tercinta.

Kapal Sinar Bahagia, yang membawa 30 ton bahan bakar dengan tujuan Selayar, tenggelam tujuh mil dari Pantai Bone Kebo, Bulukumba, Kamis (15/12) petang. Angin kencang dan gelombang tinggi membuat mesin kapal mati.

Seluruh awak kapal berhasil diselamatkan tim SAR Bulukumba. Kerugian akibat insiden diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Kapal tenggelam tadi malam karena cuaca buruk. Saat itu, terjadi hujan dan angin bertiup kencang disertai ombak dengan ketinggian sekitar lima meter," kata Syahbandar Pelabuhan Penyeberangan Bulukumba, Muhammad Aspan, saat dihubungi dari Makassar.

Ia menambahkan, kapal itu memuat BBM jenis solar dan premium sebanyak 30 ton. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Leppe'e, Bulukumba menuju Kabupaten Selayar.

"Jadi, BBM itu untuk didistribusikan ke Kabupaten Kepulauan Selayar," kata dia.

Beruntung, lima Awak Buah Kapal (ABK) kapal motor tersebut berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. Kelimanya adalah Junaedi, Faizal, Irawan, Bagong, dan Mamat. Mereka ditemukan oleh nelayan setempat setelah hampir 4 jam diombang-ambing oleh ombak setinggi 5 meter. Kelimanya kemudian di evakuasi ke posko bencana milik Pemda setempat.

Saat ini, kepolisian Bulukumba masih melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya kapal tersebut. 

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: