Jumat, 12 April 2013
Nelayan Bulukumba Dilatih Membuat Hand Line Tuna
PENUTUPAN. Salah seorang peserta Pelatihan Pembuatan Alat Tangkap Hand Line Tuna Bagi Nelayan di Kabupaten Bulukumba, menerima sertifikat Surat Tanda Tamat Pelatihan secara simbolis, pada acara penutupan, di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 23 Maret 2013. (ist)
Nelayan Bulukumba Dilatih Membuat Hand Line Tuna
http://www.puslat.kkp.go.id/web/frontend/berita.php?p=view&id=NWID000232
Perikanan tangkap merupakan salah satu program di sektor kelautan dan perikanan yang pada hakekatnya adalah memanfaatkan sumberdaya hayati laut secara optimal dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Pengembangan sumberdaya manusia kelautan dan perikanan merupakan salah satu hal yang mutlak diperlukan untuk dapat mengembangkan kelautan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan pembekalan-pembekalan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para pelaku perikanan tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui pelatihan bagi para pelaku perikanan.
Sehubungan dengan itu, Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Aertembaga yang merupakan salah satu UPT Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Alat Tangkap Hand Line Tuna Bagi Nelayan di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, 18-23 Maret 2013.
Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Aertembaga yang terletak di Kelurahan Aertembaga II, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, dalam rilisnya menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan di bidang pembuatan alat tangkap hand line tuna, guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat nelayan di Kabupaten Bulukumba.
Peserta pelatihan berasal dari lima kecamatan di Kabupaten Bulukumba, yaitu Kecamatan Ujung Bulu, Kecamatan Bonto Tiro, Kecamatan Herlang, Kecamatan Kajang, dan Kecamatan Bonto Bahari.
--------------------
ANTUSIAS. Para peserta yang terdiri atas nelayan dari lima kecamatan di Bulukumba, sangat antusias mengikuti Pelatihan Pembuatan Alat Tangkap Hand Line Tuna Bagi Nelayan di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, 18-23 Maret 2013.
----------------------
Apresiasi
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bulukumba Drs H Muhammad Sabir yang membuka secara resmi pelatihan tersebut, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPPP Aertembaga yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan di Kabupaten Bulukumba.
Dia berharap ke depan akan ada pelatihan-pelatihan lainnya seperti pelatihan permesinan untuk mendukung kegiatan penangkapan nelayan yang dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba. Kepada para peserta, Sabir berharap mereka dapat menularkan pengetahuan yang telah diperoleh, kepada rekan-rekannya sesama nelayan.
Sementara Kepala Balai Diklat Perikanan Aertembaga Bitung, Pola ST Pandjaitan APi MM, menjelaskan bahwa dengan adanya kebijakan KKP tentang industrialisasi, maka sangatlah tepat dilaksanakan pelatihan yang juga mendukung kebijakan Blue Economy, dimana diharapkan pertumbuhan ekonomi meningkat, rakyat sejahtera, namun laut dan langit tetap biru.
Dia mengatakan, dipilihnya Kabupaten Bulukumba sebagai tempat pelatihan pembuatan hand line tuna, karena daerah berjuluk "butta panrita lopi" yang merupakan salah satu wilayah pengembangan Balai Diklat Perikanan Aertembaga, memiliki panjang garis pantai 128 km.
"Kabupaten Bulukumba juga merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang dinobatkan sebagai kawasan minapolitan perikanan tangkap," ungkap Pola.
Antusias
Pada pelatihan tersebut, para peserta dibekali materi tentang cara pembuatan alat tangkap hand line tuna. Selama pelatihan berlangsung peserta sangat antusias mengikutinya, terlebih pada saat pelaksanaan praktek pembuatan alat tangkap.
Pada saat penutupan, para peserta mendapatkan Surat Tanda Tamat Pelatihan, serta mendapatkan dukungan peralatan penunjang kegiatan nelayan berupa satu set alat tangkap hand line tuna monofillament dan satu set jas hujan.
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar