Rabu, 24 Maret 2010

Mengenal Zainuddin Hasan (2)


Pada bagian kedua tulisan ini, saya belum menulis tentang profil pribadi Zainuddin Hasan, tetapi masih memuat ulang salah satu berita yang saya kutip dari website hulondhalo.com, pada 24 Maret 2010. Bupati Pohuwato, H.Zainuddin Hasan MBA, menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Pohuwato untuk dapat sesegera mungkin mengembangkan minatnya dalam upaya pembangunan saat ini. Pasalnya, Bupati Pohuwato berencana mencanangkan Kabupaten Pohuwato sebagai daerah industri pada tahun 2010.

--------------

Mengenal Zainuddin Hasan (2):
Pohuwato Bakal Jadi Kawasan Industri
Oleh: Asnawin

Pada bagian kedua tulisan ini, saya belum menulis tentang profil pribadi Zainuddin Hasan, tetapi masih memuat ulang salah satu berita yang saya kutip dari website hulondhalo.com, pada 24 Maret 2010.

Bupati Pohuwato, H.Zainuddin Hasan MBA, menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Pohuwato untuk dapat sesegera mungkin mengembangkan minatnya dalam upaya pembangunan saat ini. Pasalnya, Bupati Pohuwato berencana akan segera mencanangkan Kabupaten Pohuwato sebagai daerah industri pada tahun 2010.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan segala potensi yang ada di daerah ini. Dan berharap seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato juga dapat ikut merasakannya.

Dengan adanya upaya pembangunan khusus dalam akses perhubungan maupun ketersediaan energi sudah sangat memungkinkan jika daerah Bumi Panua ini menjadi salah satu kawasan industri di Indonesia timur.

Tiap daerah seharusnya mempunyai ikon. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah akan mencanangkan Pohuwato 2010 sebagai daerah industri.

Beberapa pembangunan akses perhubungan antara lain adalah pembangunan pelabuhan kapal veri, pelabuhan kapal barang dan Bandar udara. Sedangkan untuk ketersediaan energi, Kabupaten Pohuwato sedang membangun PLTA yang berkekuatan 60 mega watt.

Untuk sektor ekonomi, Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato telah mengadakan kesepakatan dengan Pemerintah Korea Selatan untuk import jagung, bahkan pihak investor tersebut rencananya akan membangun tempat pengeringan jagung yang berkapasitas 20 ton per jam.

Sejalan dengan proses pembangunan tersebut, Bupati Pohuwato, H. Zainuddin Hasan MBA, meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato agar menjadi ''pelaku'' di dalam pengembangan investasi tersebut. Jangan hanya jadi penonton. Namun demikian, Pemerintah Daerah tidak akan diam saja dengan berupaya meningkatkan mutu pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia lokal yang handal dan siap pakai.

Ada empat indikator pembangunan daerah yang berorientasi dari hasil pengembangan investasi menuju pencanangan Kabupaten Pohuwato sebagai salah satu motor daerah perindustrian yang ada di Indonesia Timur, yakni Investasi, Keamanan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Sumber Daya Alam (SDA).

Namun, walaupun tidak didukung sepenuhnya oleh factor keempat (SDA), perjalanan untuk pembangunan bisa saja terjadi dan beberapa Negara berkembang lain sudah memberikan contoh dampak pengembangan investasi walaupun tidak memiliki Sumber Daya alam (SDA) yang memadai, misal Jepang, Singapura dan Brunei Darussalam.

Daerah tanpa ada pengusaha yang menanamkan investasi, hasil pembangunan didaerah bisa dipresentasikan menjadi nol besar. Namun hal tersebut juga patut didukung dengan Sumber Daya Manusia yang handal dan berkwalitas, bahkan Bupati lebih condong dengan penggunaan tenaga-tenaga handal dari local pohuwato sendiri sebagai daerah industri ke depannya.

Sedangkan faktor keamanan, sangat mendukung jalannya keamanan para investor untuk menanamkan modalnya di Bumi Panua ini. Dari ketiga indikator tersebut plus Sumber Daya Alam Pohuwato yang melimpah akan dapat memberikan peluang bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Pohuwato dimana dampak ekonominya akan berimbas pada tingkat kesejahteraan rakyat ke depan. Untuk itu, Bupati Pohuwato berkali-kali terus memberikan himbauan agar masyarakat Pohuwato ke depan dalam menyongsong Daerah Industri Tahun 2010 jangan hanya menjadi tamu dan penonton di daerah sendiri.

Sumber:
- www.hulondhalo.com, pada 24 Maret 2010.


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: