Kamis, 25 Maret 2010
Mengenal Zainuddin Hasan (3)
Zainuddin Hasan adalah pria kelahiran Bontotiro, Bulukumba, 7 Maret 1954. Masa kecilnya dihabiskan di Bontotiro dan ia berasal keluarganya tergolong kurang mampu. Ia sekolah dan tamat SD Negeri Erelebu Kecamatan Bontotiro, kemudian tamat SMP Negeri Bontotiro.
-----------
Mengenal Zainuddin Hasan (3)
Dari Keluarga Kurang Mampu Jadi Bupati
Oleh: Asnawin
Zainuddin Hasan adalah pria kelahiran Bontotiro, Bulukumba, 7 Maret 1954. Masa kecilnya dihabiskan di Bontotiro dan ia berasal keluarganya tergolong kurang mampu. Ia sekolah dan tamat SD Negeri Erelebu Kecamatan Bontotiro, kemudian tamat SMP Negeri Bontotiro.
Saat remaja ia mengikuti keluarganya hijrah ke Gorontalo. Ia melanjutkan sekolahnya di Manado dengan mengikuti ujian. Ia kemudian bekerja dengan tekun dan menikah di Gorontalo. Dari hasil pernikahannya dengan Hj Nurhayati Lasaleng, ia dikaruniai delapan anak (empat laki-laki dan empat perempuan). Dari hasil kerja tekunnya, ia akhirnya berhasil menapaki masa depan yang cerah.
Ia pernah menjadi anggota satuan pengamanan sebelum akhirnya terangkat menjadi Pegawai Negeri Departemen Perhubungan di Gorontalo (1978-1992). Sambil bekerja sebagai pegawai negeri, ia juga merintis dan membangun usaha bisnis dan akhirnya ia menjabat Direktur Operasi PT. Sarana Sakti di Jakarta (1992-1996).
Kemudian Komisaris Utama PT. Angkasa Jaya Bersama (1997-2004), Direktur Utama PT. Zanur Abadi Bersama (2000-2005), Direktur PT Kartika Airlines (2000-2005), Direktur Utama CV. Zanur Jaya Bersama (2000-2005), Direktur PT. Angkasa Dwijaya Kartika di Surabaya (2002).
Ia juga kemudian menjabat Komisaris Utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mega Zanur (2002-2005), Direktur Utama PT. Zanur Prima Jaya (2004-2005), Direktur UD. Mega Zanur Motor (2004-2005), Komisaris Utama PT. Mega Zanur Perkasa Hotel (2005), Komisaris Utama PT. Mega Zanur Mall (2005).
Di organisasi profesi, Zainuddin Hasan terpilih menjadi Ketua Umum ARDIN Provinsi Gorontalo Periode 2001-2005.
Era reformasi membawa perubahan di segala lini kehidupan dan juga membuka berbagai peluang. Salah satu peluang tersebut adalah siapa saja dapat mencalonkan diri sebagai calon bupati. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Zainuddin Hasan dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada tahun 2005.
Sebelum mencalonkan diri, ia terlebih dahulu merintis jalan dengan terjun ke dunia politik praktis dengan menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Provinsi Gorontalo (sejak tahun 2003).
Ternyata ia keluar sebagai pemenang Pilkada dan akhirnya menjabat sebagai Bupati Pohuwato sejak 22 September 2005 hingga tahun 2010.
Tentu saja banyak suka duka, serta keberhasilan dan kegagalannya selama menjabat Bupati Pohuwato, tetapi ia punya tekad besar untuk membangun daerah yang dipimpinnya. Dalam menjalankan pemerintahan, ia punya kutipan favorit, yakni : ‘’Membangun Desa, Menata Kota melalui Kemandirian Lokal yang bernafaskan Keagamaan.’’
Sumber:
1. Data dan foto dari Facebook Zainuddin Hasan
2. Wawancara dengan beberapa keluarga Zainuddin Hasan di Bulukumba
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar