Jumat, 16 April 2010

PD Muhammadiyah Diminta Mundur

PD Muhammadiyah Diminta Mundur

Rangkap Jabatan sebagai Ketua Parpol ;
Menjadi Tim Sukses di Pilkada Bulukumba

Harian Tribun Timur
Rabu, 14 April 2010

Bulukumba, Tribun - Sejumlah pengurus Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bulukumba meminta Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Bulukumba, Kamaluddin Jaya, mundur dari jabatannya.

Desakan mundur itu karena Kamaluddin dianggap melanggar AD/ART organisasi dan surat keputusan (SK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Menurut pengurus Pemuda Muhammadiyah Bulukumba, pelanggaran AD/ART itu karena Kamaluddin merangkap jabatan sebagai Ketua Partai Matahari Bangsa (PMB) Bulukumba dan menjadi tim sukses salah satu kandidat bupati di Pilkada Bulukumba 2010.

"Dia mestinya mundur dari jabatannya sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba, karena telah terlibat dalam partai politik dan menjadi tim sukses Pak Zainuddin di pilkada," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Bulukumba, Bakri Abubakar, Selasa (13/4).

Disebutkan, Pemuda Muhammadiyah merupakan badan otonom, seperti halnya IPM, IMM, Nasyiatul Aisyiah, Hisbul Watan, dan Tapak Suci.

Bakri menjelaskan, rangkap jabatan itu bertentangan dengan AD/ART Muhammadiyah. Apalagi Kamaluddin sudah terang-terangan menjadi ketua tim pemenangan calon bupati.

Ia menambahkan, jika ingin menjadi pengurus parpol, maka harus mundur dari jabatannya sebagai pimpinan daerah.

Bakri menambahkan, pertimbangan lain, karena Kamaluddin dianggap tidak lagi memberi kontribusi maksimal bagi organisasi.

Permintaan mundur ini berdasarkan hasil pertemuan pengurus Pemuda Muhammadiyah Bulukumba, Senin (12/4). Rapat dihadiri pengurus Sulsel. Rekomendasi meminta Kamaluddin mundur selanjutnya disampaikan ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel di Makassar. (cr5)

Melanggar SK Pimpinan Pusat

Dalam keterangan terpisah, salah satu pengurus Pemuda Muhammadiyah Sulsel, M Amin Umar, mengatakan, selain melanggar AD/ART organisasi, Kamaluddin Jaya juga melanggar SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 160 tentang rangkap jabatan partai politik.

"Sangat jelas pelanggarannya yakni merangkap jabatan menjadi pengurus parpol," kata Amin yang ditemui di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bulukumba, kemarin.

Sebelumnya, Kamaluddin sudah mengundurkan diri sebagai pimpinan daerah ketika mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tahun lalu. Namun pengunduran diri itu dianggap tidak memenuhi syarat, karena tidak melalui rapat pleno.

Amin menjelaskan, hasil rapat pengurus Pemuda Muhammadiyah Bulukumba akan direkomendasikan ke pengurus Sulsel dan pusat. (cr5)

Kamaluddin: Demi Organisasi

PIMPINAN Daerah (PD) Muhammadiyah Bulukumba, Kamaluddin Jaya, kemarin, menjelaskan, langkahnya menjadi ketua Partai Matahari Bangsa (PMB) dan tim sukses di pilkada, demi kepentingan organisasi.

"Mereka tidak memahami langkah saya menjadi pengurus parpol dan dekat dengan sejumlah kandidat, termasuk Pak Zainuddin," katanya, kemarin.

Menurutnya, salah satu tujuannya adalah untuk mengembangkan organisasi.
Ia juga membantah jika disebut tidak lagi memberi kontribusi ke organisasi sejak menjadi pengurus parpol.

Mengenai desakan mundur dari pengurus Pemuda Muhammadiyah Bulukumba, Kamaluddin mengatakan, itu bukan kapasitasnya. Sebab yang menentukan adalah PW Muhammadiyah Sulsel dan pengurus pusat. (cr5)



Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.

1 komentar:

Awal Ihwan mengatakan...

YTH, Bapak...

sebelumnya tiada kata yg lebih wajib saya ucap selain Salam Kenal...

Jayalah Panrita Lopi !!!