Jumat, 27 Agustus 2010

Azikin Solthan Lebih Cocok Caretaker Bupati Bulukumba



Azikin Solthan meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam bidang Administrasi Publik, dengan membuat disertasi tentang Dinamika Politik Lokal dalam Kebijakan Penyusunan APBD dengan studi kasus Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Artinya, pria kelahiran Bantaeng, 7 Agustus 1953 itu, memiliki cukup pengetahuan tentang dinamika politik di Bulukumba.



---------------------


Azikin Solthan Lebih Cocok Caretaker Bupati Bulukumba


Oleh: Asnawin
(pendiri/pengelola blog kabupatenbulukumba.blogspot.com)

Setelah masa jabatan Sukri Sappewali berakhir, muncul spekulasi tentang caretaker Bupati Bulukumba untuk mengisi kekosongan. Ada dua nama yang mengemuka, yaitu Andi Patabai Pabokori dan Azikin Solthan.

Patabai Pabokori adalah mantan Sekretaris Kabupaten yang kemudian terpilih sebagai bupati Bulukumba dua periode berturut-turut (1995-2000, 2000-2005). Pria asal Kabupaten Bone tersebut kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Azikin Solthan adalah mantan Bupati Bantaeng dua periode berturut-turutdan kini menjabat Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan. Sebelum menjadi Bupati Bantaeng, beliau menjabat Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, dan setelah jabatannya berakhir sebagai bupati, beliau dipercaya sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel.

Keputusan tentang siapa yang akan menjadi caretaker Bupati Bulukumba ada di tangan Mendagri. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, sudah mengirim dua nama yang diusulkan sebagai calon caretaker. Meskipun tidak diungkapkan secara langsung, namun kuat dugaan, kedua nama tersebut adalah Patabai Pabokori dan Azikin Solthan.

Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muallim memastikan bahwa kedua nama yang dikirim ke Mendagri merupakan pejabat eselon II Pemprov Sulsel yang pernah menjabat sebagai bupati maupun wakil bupati.

Beliau mengatakan Pemprov Sulsel pasti tidak mau jabatan caretaker bupati menjadi ajang coba-coba, maka Pemprov Sulsel memilih orang yang berpengalaman.

Baiklah, kita belum tahu siapa yang akan dipilih dan ditetapkan oleh Mendagri sebagai caretaker Bupati Bulukumba, tetapi tidak ada salahnya kalau kita membuat analisa dan beberapa pertimbangan.

Pertama, Patabai Pabokori sudah cukup lama menjadi pejabat birokrasi di Bulukumba. Beliau memang cukup disenangi masyarakat setempat, tetapi sedikit banyaknya ada resistensi jika beliau ''dikembalikan'' ke Bulukumba.

Kedua, Azikin Solthan juga sudah punya pengalaman sebagai bupati, sehingga tidak perlu diragukan kapasitasnya. Selain itu, Azikin juga belum pernah bersentuhan secara langsung dengan pemerintahan dan masyarakat Bulukumba, sehingga hampir tidak ada resistensi jika menjadi caretaker bupati.

Ketiga, dan ini tak kalah pentingnya sebagai bahan pertimbangan bagi Mendagri, yaitu Azikin meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam bidang Administrasi Publik, dengan membuat disertasi tentang Dinamika Politik Lokal dalam Kebijakan Penyusunan APBD dengan studi kasus Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Artinya, pria kelahiran Bantaeng, 7 Agustus 1953 itu, memiliki cukup pengetahuan tentang dinamika politik di Bulukumba.

Berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut, tampaknya Azikin Solthan lebih cocok dipilih sebagai caretaker Bupati Bulukumba ketimbang Patabai Pabokori.

Sekadar informasi, saat ini ada dua caretaker bupati di Sulawesi Selatan, yaitu Tautoto Tanaranggina Sariangallo (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas Pemprov Sulsel) di Toraja Utara, serta Andi Herry Iskandar (Asisten II Pemprov Sulsel) di Luwu Utara.


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: