Ratusan Petani Datangi Kantor Bupati Bulukumba
- Gagal Bertemu Caretaker Bupati Bulukumba
- Peringatan Hari Tani Se-Dunia
Sabtu, 25 September 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/129507/Ratusan_Petani_Datangi_Kantor_Bupati
Bulukumba, Tribun - Ratusan buruh tani di Kabupaten Bulukumba turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dalam rangka peringatan Hari Tani Se-Dunia, Jumat (24/9) kemarin. Mereka berkumpul di Lapangan Pemuda dan Kantor Bupati Bulukumba.
Di kantor bupati, mereka datang untuk menyampaikan aspirasi ke caretaker Bupati Bulukumba, A Azikin Solthan, dan pejabat terkait lainnya. Tapi perwakilan petani gagal bertemu Azikin, karena mantan Bupati Bantaeng itu sedang di Jogyakarta untuk urusan dinas.
Pendemo terbagi dalam dua kelompok, yakni Front Perjuangan Rakyat (FPR) Bulukumba yang terdiri atas AGRA, SNB, GPK, FMN, PGSI, ABLB, dan SERUNI. Kelompok kedua adalah gabungan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bulukumpa, Komite Pemuda Rakyat Salasse (KPRS). Kedua kelompok datang dari arah berbeda.
Dalam aspirasinya, mereka menyampaikan, bahwa di Bulukumba masih banyak masalah yang menimpa petani. Misalnya persoalan tanah antara warga dengan PT London Sumatera (Lonsum) yang terletak di Kecamatan Ujung Loe, Kajang, dan Bulukumpa.
"Kami mendesak Pemkab Bulukumba agar meminta PT Lonsum mengembalikan tanah milik petani dan menghentikan pencaplokan tanah petani di Kawasan Wisata Tanjung Bira," kata Rudi Tahas, kordinator aksi FPR.
Sementara Sri Puswandi, kordinator aksi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bulukumpa dan Komite Pemuda Rakyat Salassae (KPRS), meminta pemkab membubarkan Badan Usaha Milik Petani (BUMP), karena lembaga ini dinilai tidak berpihak ke petani.
"Lembaga ini seharusnya ditiadakan, karena tidak membawa manfaat bagi petani," kata Wandi. (smb)
Dijaga 150 Personel Polisi
AKSI unjuk rasa petani ini dijaga ketat oleh personel Polres Bulukumba.
"Kami turunkan 150 personel untuk pengamanan," kata Kapolres Bulukumba, AKBP Arif Rahman.
Unjuk rasa ini berlangsung relatif tertib. Kedua pihak mampu saling menahan diri.
Kepala Bagian Humas Pemkab Bulukumba, Daud Kahal, membenarkan, bupati sedang berada di Jogyakarta. (smb)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar