Jumat, 12 November 2010

Dua Pelajar Bulukumba Kedapatan Pesta Miras

Minuman keras sudah banyak memakan korban, termasuk pelajar. Selain terjerumus ke pergaulan bebas, juga banyak pelajar yang akhirnya ditangkap aparat berwajib, masuk penjara, atau meninggal dunia. Kasus terbaru, dua pelajar SLTA di Bulukumba, ditangkap polisi saat melakukan pesta miras.


---------------------------------------------------


Dua Pelajar Bulukumba Kedapatan Pesta Miras

Laporan: Syamsul Bahri
Jumat, 12 November 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/136720/Dua_Siswa_SMA_1

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Dua pelajar di Kabupaten Bulukumba diamankan oleh aparat kepolisian karena kedapatan menenggak minuman keras di salah satu rumah di Jl Jati, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.

Mereka adalah Ek (17) Sl (17) yang kesemuanya merupakan pelajar salah satu sekolah lanjutan tingkat atas negeri Bulukumba. Mereka didapati oleh anggota kepolsian Polres Bulukumba telah meminum miras tradisional (ballo kampung).

Polisi mendapati mereka setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar bahwa telah terdapat dua pelajar di daerah itu tengah menikmati miras.

Kepala KSPK Polres Bulukumba Aiptu Massarappi di Mapolres Bulukumba usai menerima laporan itu mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut bukan hanya dua pelajar yang terlibat melainkan ada beberapa orang lainnya yang berhasil melarikan diri.

"Siswa ini ditangkap saat sedang pesta miras di rumah kosong di Jl Jati. Dan dua di antaranya melarikan diri sebelum diamankan oleh polisi. Mereka akan dibebaskan jika pihak orang tua masing-masing bertandatangan untuk menjaga anaknya dan tiodak akan mengulangi lagi perbuatannya," katanya, usai mengambil keterangan para siswa itu di Mapolres Bulukumba.

Selain menangkap dua orang pelajar polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga botol miras lokal jenis ballo yang dikemas dalam botol mineral, dan satu unit sepeda motor Honda Revo DD. 2376.HA yang digunakan pelaku ke rumah kosong tersebut.(*)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: