Jumat, 19 November 2010

Golkar Bulukumba Masih Berkutat Pergesekan Internal

Golkar Sulsel menargetkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) kabupaten/ kota di daerah ini rampung Desember termasuk Kota Makassar. Golkar Sulsel masih menyisakan musda di empat daerah yakni Makassar, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba. Golkar Bulukumba masih berkutat dengan pergesekan internal.


-------------------------------------------------------
Musda Golkar Makassar Bergulir Desember
- Golkar Bulukumba Masih Berkutat Pergesekan Internal


Harian Tribun Timur, Makassar
Sabtu, 20 November 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/137543/Musda-Golkar

Makassar, Tribun - Golkar Sulsel menargetkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) kabupaten/ kota di daerah ini rampung Desember termasuk Kota Makassar. Golkar Sulsel masih menyisakan musda di empat daerah yakni Makassar, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba. Hingga kemarin, jadwal musda di empat daerah tersebut belum ditetapkan.

"Belum ada tetapi kita selesaikan semua Desember nanti termasuk di Kota Makassar. Insya Allah kalau sudah final jadwalkan akan kita sampaikan," kata Sekretaris Golkar Sulsel A Pangerang Rahim di Makassar, Jumat (19/11).

Pangerang yang juga anggota DPRD Sulsel menepis jika ada hambatan serius pelaksanaan musda di sejumlah daerah tersebut. Ia beralasan, jadwal musda tinggal mencari waktu yang tepat dan diperhadapkan dengan kesibukan kepengurusan di DPD Golkar Sulsel maupun DPD II.

"Kita hanya cari waktu yang tepat. Tidak ada hambatan serius, hanya persoalan kesibukan semua pengurus," ujarnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, tertundanya jadwal musda di keempat daerah tersebut karena Golkar belum menemukan figur yang tepat serta mengantongi "restu" Ketua Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Sedangkan di Bulukumba masih berkutat dengan pergesekan internal Golkar.

Sebelumnya, mayoritas pengurus DPD II sebagai pelaksana musda sudah menyatakan kesiapannya untuk menggelar musda di daerah masing-masing. Bahkan, Golkar Makassar sudah tiga mengajukan kesiapan jadwal pelaksanaan musda ke DPD I sejak Mei lalu. Namun, Golkar Sulsel bersikukuh Musda Kota Makassar dipastikan akan digelar paling akhir atau menjadi pamungkas dalam pelaksanaan pemilihan di daerah ini.

Jadwal ini berdasarkan kesepakatan Ketua Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Makassar Ambas Syam serta pengurus partai beringin di kota ini jauh sebelum musda bergulir di 24 kabupaten/ kota.

Sejumlah kandidat sudah mencuat bakal bersaing di Musda Golkar Makassar di antaranya Wakil Ketua Golkar Sulsel Kadir Halid, Sekretaris Golkar Makassar Farouk Mappaseling Betta, Fungsionaris Golkar Haris Yasin Limpo yang juga adik kandung Syahrul, Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur, dan Yusuf Gunco.

Koordinator Wilayah (Korwil) Golkar Sulsel untuk Makassar A Yagkin Padjalangi juga disebut-sebut memiliki peluang besar memimpin Makassar.

Di Musda Golkar Bantaeng, Ketua DPRD Novrita Langgara dan mantan Ketua DPD II Budi Santoso dipastikan bakal bersaing memperebutkan posisi ketua setelah Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah menolak mencalonkan diri. Sedangkan di Jeneponto, langkah Bupati Radjamilo diperkirakan sulit terbendung kandidat lainnya. (axa)

Maju, Supomo Lawan Ilham

NAMA Supomo Guntur ikut bergulir sebagai kandidat Ketua Golkar Makassar seiring menggelindingnya musyawarah daerah (musda) Golkar di kota ini, Januari 2010 lalu. Wakil Wali Kota Makassar ini pun sudah berkali-kali menegaskan kesiapan maju.

"Saya ini kader Golkar," tegas mantan Sekretaris Kota Makassar ini di beberapa kesempatan.

Jika Supomo benar-benar maju di Musda Golkar Makassar dipastikan akan mengubah konstalasi besar di kota ini. Majunya Supomo dianggap sebagian orang sebagai bentuk "perlawanan" Supomo ke Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Sudah bukan rahasia lagi di internal Golkar Makassar bahwa sejak awal Ilham menyiapkan Farouk M Betta sebagai "putra mahkota" di Golkar Makassar. Farouk menjadi Sekretaris Golkar Makassar sejak masa kepemimpinan Ilham di Golkar Makassar. Ilham kemudian diganti oleh Ambas  Syam, Farouk tetap sekretaris.

"Pak Supomo bukan hanya mau maju, tapi beliau sudah bergerak sejak dulu. Tim dan pendukung beliau sudah melingkat ke sejumlah pengurus cabang," ujar seorang pengurus Golkar Makassar yang enggan disebut namanya.

Majunya Supomo dianggap sebagai solusi tarik-menarik "orangnya" Ilham dan "orangnya" Syahrul Yasin Limpo di Golkar Makassar. Haris Yasin Limpo dipastikan pasti mengantongi dukungan Syahrul. (bie)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: