Jumat, 26 November 2010

UI Jamin Tak Ada Intervensi dalam Seleksi CPNS di Sulsel


Pemprov Sulsel menyerahkan sepenuhnya soal ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010 pada Universitas Indonesia (UI). Bukan hanya ditunjuk membuat soal, UI juga dipercaya mencetaknya. Keputusan ini sekaligus mementahkan keinginan pemprov mencetak sendiri soal tersebut di Makassar. Soal ujian akan dicetak di Fakultas Teknik UI.




-----------------------------------------------


UI Jamin Tak Ada Intervensi dalam Seleksi CPNS di Sulsel
- Kepala BKDD Bulukumba: "Sekprov akan Berikan Keterangan"


Harian Fajar, Makassar
Jumat, 26 November 2010
http://metronews.fajar.co.id/read/110615/10/ui-jamin-

MAKASSAR -- Pemprov Sulsel menyerahkan sepenuhnya soal ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010 pada Universitas Indonesia (UI). Bukan hanya ditunjuk membuat soal, UI juga dipercaya mencetaknya. Keputusan ini sekaligus mementahkan keinginan pemprov mencetak sendiri soal tersebut di Makassar.

Usai melakukan pertemuan di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 25 November, pihak UI menyebutkan bahwa soal ujian akan dicetak di Fakultas Teknik UI.

Peneliti dari Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia UI, Yudha Aliasgar yang ditemui FAJAR usai menggelar pertemuan dengan kepala BKD se-Sulsel, kemarin, menyebutkan, pembuatan soal CPNS sudah rampung. Proses percetakan soal, kata dia, tinggal menunggu berapa banyak pendaftar bersyarat di daerah ini.

"Jumlah yang dicetak berdasarkan pendaftar. Makanya, kita masih menunggu data dari BKD," ujar Yuda.

Pertemuan kemarin membicarakan sistem informasi teknologi, teknis pelaksanaan ujian, pemberian kode, distribusi soal ujian CPNS. Menurut Yuda, soal ujian tersebut tidak perlu lagi singgah di BKD Sulsel, tapi bisa langsung diantar ke kabupaten/kota yang memakai jasa UI.

Soal materi ujian, Yuda menyebutkan soal CPNS 2010 lebih banyak mengarah pada pengetahuan umum, tes kematangan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan matematika. Jumlah soal dalam ujian CPNS sama dengan tahun sebelumnya, yakni 100.

Pihak UI menjamin pembuatan soal hingga pemeriksaan aman dari intervensi pihak luar. Dia menyebutkan bahwa UI sudah bertahun-tahun mengerjakan pengadaan soal ujian dan pemeriksaan LJK, sehingga memiliki pengawasan keamanan yang memadai.

"Kami jamin dan tidak akan ada intervesi dari pihak manapun," tegas Yuda.

Soal ujian tersebut sudah bisa didistribusikan ke daerah mulai 8 Desember mendatang. Untuk distribusi, Yuda menyebutkan pihaknya memprioritaskan kabupaten yang jaraknya jauh dari Kota Makassar. Soal untuk daerah tersebut akan dikirim lebih awal.

Untuk soal ujian, pihak UI membebankan biaya pembuatan kepada setiap kabupaten/kota sebesar Rp 20 juta. Sementara untuk penggandaan dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu per paket. Pemeriksaan LJK juga dikenakan biaya Rp 10 ribu. Besarnya biaya tersebut belum termasuk pajak.

Usai menyepakati biaya yang harus ditanggung, di dalam ruang pertemuan tersebut para kepala BKD langsung melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Yuda berharap, BKD se-Sulsel dalam dua hari ke depan sudah bisa merampungkan verifikasi berkas pelamar untuk menentukan jumlah peserta ujian.

"Kalau data ini sudah kami terima, soal langsung dicetak. Jadi kini semua tergantung kesiapan daerah," tambahnya.

Ketua BKD Sulsel, Andi Murny Amien Situru berharap agar polemik tentang penunjukan UI sebagai pembuat soal CPNS 2010 segera diakhiri.

"Lebih baik kita fokus pada pelaksaan ujian," pintanya.

Murny enggan berbicara banyak tentang pertemuan BKD se-Sulsel dengan UI.

"Hanya membahas terknis pelaksanaan ujian," sebutnya.

Hal yang sama ditunjukkan peserta pertemuan lain. Kepala BKDD Bulukumba, Andi Hartatiah juga berkomentar senada.

"Sekretaris provinsi yang akan memberikan keterangan," katanya.

Sikap tertutup juga diperlihatkan Kepala BKD Bone, Muhammad Ridwan. Meski pertemuan dengan pihak UI berlangsung beberapa jam, dia malah menyebutkan kalau pertemuan untuk membahas soal CPNS itu baru akan dimulai.

"Belum ada apa-apa yang dibicarakan. Baru mau mulai," katanya sambil bergegas masuk ruangan. (sah)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: