Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan melakukan rolling mendadak terhadap semua pengawas ujian CPNS yang disebar di setiap lokasi di Kabupaten Bulukumba, Jumat, 10 Desember 2010. Illustrasi foto tes CPNS direkam dari http://www.tribun-medan.com/printnews/artikel/9080
-----------------------------------------
Bupati Bulukumba Rolling Pengawas Tes CPNS
- Ujian CPNS Molor Satu Jam
Majalah Makassar Terkini
Sabtu, 11 Desember 2010 01:45
http://www.makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1568:ujian-cpns-molor-satu-jam&catid=44:info-terkini&Itemid=139
Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan melakukan rolling mendadak terhadap semua pengawas ujian CPNS yang disebar di setiap lokasi di Kabupaten Bulukumba, Jumat, 10 Desember 2010. Rolling mendadak dilakukan pukul 15.30 Wita. Pergantian pengawas ujian peserta CPNS ini sebagai tindak membantu peserta ujian serta mengantisipasi praktik perjokian di kalangan peserta ujian CPNS ini.
“Kami langsung perintahkan pihak panitia dan BKDD segera menukar pengawas ujian peserta yang akan disebar ke lokasi ujian peserta CPNS ini,” ungkap Zainuddin.
Selain merolling semua pengawas, pengawas dan panitia juga ditekankan mengawasi ketat peserta, yakni melaksanakan aturan dan tata tertib (tatib) peserta dalam pelaksanaan ujian. Salah satu aturan tegas adalah para peserta dilarang mengaktifkan ponsel.
“Pengawas ujian harus menyita sementara ponsel setiap peserta ujian guna mengantisipasi praktik perjokian,” katanya di hadapan para peserta.
Bupati mengeluhkan lemahnya pengawasan ujian, karena masih ada pengawas yang membiarkan ponsel milik peserta tidak disita.
Di Maros, guna memantau jalannya ujian CPNS, sejumlah pimpinan SKPD yang dipimpin Sekkab Maros Baharuddin bersama-sama memantau pelaksanaan ujian. Pantauan tersebut dilakukan di tiga lokasi ujian, yakni SMAN 1 Maros,SDN 1 Maros,dan SDN No 2 Unggulan Maros. Dari pantauan di sejumlah lokasi pelaksanaan ujian, dalam satu lokasi ada yang pesertanya tidak ikut serta dalam tes CPNS yang digelar serentak ini.
Molor Satu Jam
Proses ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gowa molor hingga satu jam dari jadwal semula. Hal itu disebabkan pembagian ruangan dan tugas pengawas CPNS kacau balau. Akibatnya, ujian yang sedianya berlangsung pukul 08.00, dilaksanakan pada pukul 09.00 Wita.
Di SMPN Sungguminasa misalnya, sebelum ujian digelar, sejumlah pengawas bingung mencari ruangan tugasnya. Pasalnya, nomor tes yang diberikan untuk pengawas tidak ada di sekolah tempat tugasnya. Bahkan, yang tertera di amplop naskah ujian hanya nomor ruangan, sementara yang tertempel di ruangan kelas hanya nomor tes.
“Ini cuma kesalahan kecil pihak pengawas yang tidak tahu ruangan yang menjadi tanggung jawabnya, padahal sudah diatur sebelumnya. Namun, kondisi ini tidak berlangsung lama dan peserta ujian tetap diberi waktu mengerjakan soal selama dua jam, meski sempat molor dari jadwal awal,” ungkap Kepala Badan Diklat dan Kepegawaian Daerah (BKDD) Gowa Muliaty Hamka di SMPN 1 Sungguminasa.
Dari pelaksanaan ujian CPNS Gowa yang berlangsung di 26 sekolah kemarin, diikuti hanya 4.889 orang dengan rincian 3.363 orang lulusan S-1 dan 1.526 orang lulusan D-2. Dari hasil rekapan panitia ujian CPNS yang tuntas pukul 15.00 Wita kemarin, terhitung 1.317 peserta tidak hadir,yakni 899 orang S-1 dan 418 orang D-2.Hingga ujian berakhir, tak ditemukan kasus perjokian.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ujian CPNS berlangsung aman,” katanya.
Setelah rekapitulasi hasil ujian serta pengepakan LJK (lembar jawaban komputer), langsung diberangkatkan ke Jakarta (UI). Pemusnahan naskah ujian yang terpakai plus yang tidak terpakai dilakukan panitia bersama Satpol PP disaksikan Wakil Bupati Gowa Abd Razak Badjidu, Wahyu (tim UI), pihak kepolisian.
(SI-herni amir/ baharuddin/najmi s limonu)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar