Rabu, 01 Desember 2010

Gubernur Diminta Pertemukan Bupati Bulukumba dan Bupati Bantaeng


BENDUNGAN. Pembangunan proyek Bendunggan Sungai Bialo kini bermasalah setelah masyarakat Bulukumba merasa dirugikan akibat aliran air bendungan tersebut lebih banyak yang mengalir ke wilayah Kabupaten Bantaeng. (foto direkam dari http://lokalnews.fajar.co.id/read/102125/123/pu-)

--------------------------------------------

Gubernur Diminta Pertemukan Bupati Bulukumba dan Bupati Bantaeng

Rabu, 01 Desember 2010
http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/22297/gubernur-minta-">

Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo diminta segera mempertemukan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah terkait sengketa pembangunan bendungan di Sungai Bialo untuk irigasi di kedua daerah tersebut.

"Kita minta gubernur turun tangan secepatnya untuk mempertemukan Bupati Bulukumba dengan Bupati Bantaeng, agar proyek bendungan dan irigasi bermanfaat bagi masyarakat di kedua daerah itu," kata anggota Komisi D DPRD Sulsel Andi Sugiarti Mangun Karim di Makassar, Rabu.

Sugiarti yang juga legislator, asal daerah pemilihan Bulukumba, Bantaeng, Sinjai, dan Jeneponto tidak ingin ada proyek untuk kesejahteraan masyarakat tetapi justru menimbulkan polemik.

Bupati Bulukumba meminta Pemkab Bantaeng menghentikan pembangunan irigasi di aliran Sungai Bialo, Dusun Batu Masong, Desa Pattene, Kecamatan Tompo Bulu, Bantaeng, karena dinilai merugikan petani di Kecamatan Gantarang, Bulukumba.

Beberapa waktu lalu, ia meminta pembangunan bendungan senilai Rp 2,3 miliar yang kini sudah rampung hingga 80 persen, dihentikan.

Zainuddin, ngotot menghentikan pembangunan irigasi karena khawatir air Sungai Bialo dominan mengalir ke wilayah Bantaeng, padahal sungai ini melintasi tiga kecamatan di Bulukumba yakni, Kindang, Gantaran, dan Ujung Bulu.

"Kita tidak ingin saat bendungan beroperasi mengakibatkan distribusi air ke Bulukumba berkurang," kata Zainuddin. (T.pso-099/S016)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: