Senin, 20 Desember 2010

Jatah CPNS Bulukumba Berkurang



SKOR CPNS. BKDD bersama Muspida dan Bupati Bulukumba, serta LSM membuka skor hasil ujian di Kantor Bupati Bulukumba. Jatah CPNS Bulukumba berkurang dari sebelumnya 232 orang menjadi sisa 229 orang, karena tidak ada alumni PGTK (Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak) yang mendaftar. (FOTO ARMAN/FAJAR)


---------------------------------

Menpan Tolak Akomodasi Formasi Lowong
- Jatah CPNS Bulukumba Berkurang


Harian Fajar, Makassar
Senin, 20 Desember 2010
http://lokalnews.fajar.co.id/read/112257/123/menpan-tolak-akomodasi-formasi-lowong

BULUKUMBA -- Usulan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bulukumba untuk mengalihkan formasi ditolak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). Formasi yang ingin dialihkan itu yakni tiga kuota untuk Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK).

Sebanyak sepuluh pendaftar yang menggunakan ijazah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dianggap tidak sesuai dengan formasi tersebut. Akibatnya, jatah CPNS Bulukumba berkurang dari sebelumnya 232 orang menjadi sisa 229 orang.

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengatakan, kekurangan kuota ini jelas merugikan daerah. Pasalnya untuk tenaga guru di Bulukumba masih sangat minim. Sebaliknya tenaga teknis pemerintahan atau non pendidik justru dianggap sudah berlebih sehingga ke depan yang akan menjadi perhatian adalah pemenuhan kekurangan tenaga guru yang diperkirakan masih butuh sekira 500 orang.

Hanya saja, dia tidak lantas menyalahkan menpan karena dia menyadari bahwa menpan memiliki petunjuk teknis yang sudah mengatur tentang masalah ini.

"Jelas kami rugi. Berkurang lagi kuota kami. Padahal ini diajukan berdasarkan kebutuhan," ujarnya, Minggu, 19 Desember 2010.

Bupati mengaku sangat menginginkan ada guru PNS untuk mengajar di TK. Tapi buktinya tidak ada alumni PGTK yang mendaftar di Bulukumba.

"Jadi mau apa lagi, kita harus bersabar dan akan menjadi pertimbangan dalam pengusulan tahun berikutnya," kata Zainuddin.

Selain itu, Zainuddin juga enggan menyalahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang mengusulkan formasi tersebut. Dia menilai apa yang dilakukan Disdikpora menurutnya adalah upaya untuk pengisian kebutuhan guru sehingga tidak layak untuk dipersalahkan.

Bahkan dia menganggap upaya itu patut dihargai karena merupakan bagian dari perbaikan sistem pendidikan di Bulukumba sejak dini.

"Jadi saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa," tambahnya.

Terkait upaya BKDD untuk memperjuangkan formasi ini, penanggung jawab penerimaan CPNS 2010 BKDD, Anan Gaffar mengatakan, pihaknya sudah berusaha keras. Awalnya, kata dia, BKDD berharap akan diterima usulan pengalihan ini karena level dari alumni PAUD tidak berbeda dari alumni PGTK yakni sama-sama dalam kapasitas pengajaran anak usia dini.

Namun, hal ini ternyata tidak menjadi pembenaran pada saat diajukan kepada Menpan dan formasi ini minta harus diisi peserta dengan ijazah PGTK. (arm)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: