Kamis, 09 Desember 2010

Mahasiswa Bulukumba Minta THM Ditutup


Illustrasi foto rokok, asap rokok, dan asbak yang identik dengan tempat hiburan malam dan warung remang-reman. Foto ini direkam dari http://www.wartakota.co.id/detil/berita/31556/Tempat-Hiburan-Juga-Wajib-Bebas-Rokok.


--------------------------------
Mahasiswa Bulukumba Minta THM Ditutup

Harian Tribun Timur, Makassar
Kamis, 9 Desember 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/140296/Mahasiswa-Minta-THM-Ditutup

Bulukumba, Tribun - Sejumlah aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba menggelar demo di kantor Dinas Pariwisata Bulukumba, Rabu (8/12).

Dalam aspirasinya, mahasiswa ini meminta dinas pariwisata menutup tempat hiburan malam (THM) yang beroperasi di kawasan wisata Tanjung Bira, Bulukumba. 

Alasan mahasiswa, sejumlah THM itu menjadi penyebab penyebaran penderita HIV/AIDS di Bulukumba yang kini jumlahnya 78 orang. Sepanjang 2006-2010, sebanyak 23 pengidap HIV/AIDS di daerah itu meninggal dunia.

"Selama ini, sepertinya tempat prostitusi telah dilegalkan, belum lagi bisnis minuman keras  yang terang-terangan," kata Aciking, Ketua PMII Bulukumba, di kantor dinas pariwisata.

Mahasiswa diterima sejumlah staf, karena Kepala Dinas Pariwisata, A Bahagia Amin, sedang ke Makassar untuk urusan dinas. Menurut staf dinas pariwisata, terkait hal ini, yang menjadi penentu kebijakan bukan hanya dinas pariwisata, melainkan juga dinas perizinan dan kepolisian.

Dalam Kota

Tapi konsoler VCT HIV/AIDS di Rumah Sakit Sultan Dg Raja Daerah (RSUD) Bulukumba membantahnya jika Tanjung Bira sebagai tempat penyebaran virus HIV/AIDS terbesar di Bulukumba.

"Kami berani membatahnya jika Bira adalah tempat penyebaran virus HIV/AIDS," kata Syafril, Ketua Konsoler VCT HIV/AIDS di RSUD Sultan Dg Raja.

Ia mengatakan, saat ini di Bira nol persen pengidap HIV/AIDS. Jumlah terbesar di ibukota Bulukumba, yakni 60 persen. Sisanya di beberapa kecamatan. (smb) 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: