Aparat gabungan Polres Bulukumba, Kodim 1411 Bulukumba, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba, melakukan razia di kawasan wisata Tanjung Bira, Sabtu malam, 4 Desember 2010. Illustrasi foto salah satu papan nama warung di Tanjung Bira. (foto: Lomar Dasika/http://lomardasika.blogspot.com/2010/03/dan-malam-pun-merambati-tanjung-bira.html)
-----------------------------------------
Razia di Tanjung Bira Diduga Bocor
Harian Tribun Timur, Makassar
Senin, 6 Desember 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/139858/Razia-di-Tanjung-Bira-Diduga-Bocor
Bulukumba, Tribun - Razia yang dilakukan oleh aparat gabungan Polres Bulukumba, Kodim 1411 Bulukumba, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba di kawasan wisata Tanjung Bira, Sabtu (4/12) malam, diduga bocor.
Operasi dipimpin Wakil Kapolres (Wakapolres) Bulukumba, Kompol Wisnu, sekitar pukul 22.00 wita.
Ketika petugas datang, sejumlah kafe yang diduga menjual minuman keras (miras) dan tempat mangkal pekerja seks komersial, sudah lebih dulu tutup.
Namun petugas tidak langsung pulang, meski beberapa kafe tutup. Petugas tetap mendatangi salah satu kafe dan menemukan botol miras yang tersimpan dalam kardus serta pelayan kafe yang berusaha bersembunyi.
Petugas kemudian mengamankan miras dalam kardus, sedangkan pelayan kafe dimintai keterangan.
"Kita akan razia lagi, karena diduga sudah lebih dulu diketahui pemilik dan pelayan kafe," kata Wakapolres kepada wartawan di lokasi razia.
Rencananya, razia ini untuk penertiban prostitusi, miras, dan obat-obat terlarang. (smb)
Jadwal Ulang
Kapolres Bulukumba, AKBP Arif Rahman, membenarkan, razia ke Tanjung Bira itu diduga bocor, sehingga hasilnya kurang maksimal.
"Kami akan buat jadwal ulang lagi bersama aparat TNI dan satpol," kata Arif.
Sepekan sebelumnya, aparat gabungan itu telah melakukan operasi pada kafe-kafe di Pantai Merepati, Kota Bulukumba. (smb)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar