Minggu, 30 Januari 2011

Bulukumba Belum Siap Kelola BPHTB


Ketua DPD REI Sulsel Jamaluddin Jafar, mengatakan, penjualan perumahan di awal tahun ini hingga akhir Januari 2011 ini diproyeksi melambat. Pemicunya, pemerintah daerah tidak siap mengelola Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Yang siap hanya Makassar dan Gowa, sedangkan daerah lainnya seperti Bulukumba, Parepare di bulan ini tidak ada transaksi karena mereka belum siap.

-------------------------------

Bulukumba Belum Siap Kelola BPHTB
- Penerapan BPHTB Perlambat Penjualan Rumah


Harian Ujungpandang Ekspres, Makassar
Jumat, 28-01-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=60492

MAKASSAR, UPEKS-- Penjualan perumahan di awal tahun ini hingga akhir Januari 2011 ini diproyeksi melambat. Ketua DPD Realestate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan, Jamaluddin Jafar, kepada Upeks, mengatakan, hal itu dipicu ketidaksiapan pemerintah daerah mengelola Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Yang siap hanya Makassar dan Gowa, sedangkan daerah lainnya seperti Bulukumba, Parepare di bulan ini tidak ada transaksi karena mereka belum siap," katanya.

Aturan tersebut, lanjut Jamal, dianggap sangat merugikan para developer khususnya yang fokus menggarap perumahan di luar Makassar dan Gowa. Jamal mengeluhkan, jika penjualan rumah rata-rata mencapai 1.000 unit sebulan dengan beban BPHTB mencapai 5%, maka akan menimbulkan kerugian bagi pemerintah daerah dan para pengembang.

"Ini mulai membuat para anggota mengeluh dan resah dengan kondisi ini, karena selama Januari ini belum ada transaksi sama sekali yang hanya terkendala BPHTB," jelasnya.

Padahal, beber Jamal, penjualan rumah tahun ini ditarget bisa mencapai 17.000 unit dan angka itu telah mendapat dukungan dari BTN yang siap menyalurkan kreditnya. Selain itu dukungan dari PLN pun sudah memberikan respon positif dan siap menyukseskan target REI melalui pemenuhan listrik untuk perumahan. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: