Selasa, 25 Januari 2011

Tunggakan Raskin di Bulukumba Rp 161,4 Juta

Tunggakan beras miskin (raskin) di Bulukumba hingga akhir tahun 2010 lalu, Rp 161.472.000 atau Rp161,4 juta. Besarnya tunggakan raskin terjadi karena pengelola raskin di tingkat desa dan kelurahan, tidak menyetor hasil penjualan dari Rumah Tangga Sasaran atau RTS penerima raskin.


-------------------------------------

Tunggakan Raskin di Bulukumba Rp 161,4 Juta

Harian Ujungpandang Ekspres
Rabu, 26-01-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=60341


BULUKUMBA, UPEKS-- Tunggakan beras miskin (raskin) di Bulukumba hingga akhir tahun 2010 lalu, Rp 161.472.000 atau Rp161,4 juta. Besarnya tunggakan raskin terjadi karena pengelola raskin di tingkat desa dan kelurahan, tidak menyetor hasil penjualan dari Rumah Tangga Sasaran atau RTS penerima raskin.

Data dari Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Bulukumba, 23 desa dan kelurahan di Bulukumba menunggak raskin tahun 2010 di 10 kecamatan. Kecamatan Ujungbulu dan Kecamatan Bontobahari, dua kecamatan yang bebas dari tunggakan.

"Kecamatan Herlang merupakan penunggak raskin terbesar," kata Umar Naim, Kabag Ekbang Bulukumba, Selasa (25/1).

RTS penerim raskin sebenarnya sudah membayar raskin ketika dibagikan di kantor desa dan kelurahan. Namun menurut Umar Naim, tunggakan terjadi karena uang raskin tidak disetor oleh oknum pengelola.

Tahun 2010 lalu, Bulukumba kebagian jatah raskin sebanyak 3.862.800 kilogram atau 3,8 juta kilogram. Setiap rumah tangga sasaran atau RTS penerima raskin mendapat jatah 15 kilogram dengan harga Rp1600 per kilogram.

"Jumlah RTS penerima raskin 2010 di Bulukumba 21.460 RTS," terang Umar Naim.

Untuk 2011 ini, pagu raskin Bulukumba tidak bertambah. Sama dengan dengan tahun lalu, pagu raskin Bulukumba tetap 3.862.800 kilogram dengan 21.460 RTS penerima raskin. Umar Naim mengatakan, desa dan kelurahan yang ada tunggakan raskinnya tidak akan kebagian raskin sebelum melunasi tunggakannya. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: