Kamis, 14 April 2011
Pasien Mau Melahirkan Ditolak Rumah Sakit Bulukumba
RSUD BULUKUMBA. Rosmia kecewa. Rencana persalinannya yang ketiga ditolak Rumah Sakit Umum Daerah Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan, baru-baru ini. Penyebabnya, tak ada dokter ahli kandungan di rumah sakit tersebut, padahal dia telah menunggu hampir delapan jam. (Foto: Asnawin)
----------------
Pasien Mau Melahirkan Ditolak Rumah Sakit Bulukumba
Fitriani Lestari
http://kesehatan.liputan6.com/berita/201104/329690/pasien_mau_melahirkan_ditolak_rumah_sakit
15/04/2011 02:29 | Kesehatan
Liputan6.com, Bulukumba:
Rosmia kecewa. Rencana persalinannya yang ketiga ditolak Rumah Sakit Umum Sultan Daeng Raja Bulukumba, Sulawesi Selatan, baru-baru ini. Penyebabnya, tak ada dokter ahli kandungan di rumah sakit tersebut.
Tragisnya, keluarga Rosmia baru mengetahui bahwa dirinya tak bisa melahirkan di rumah sakit itu setelah menunggu hampir delapan jam. Karena tak ada dokter ahli yang menangani, dia pun terpaksa meminta rumah sakit membuat surat rujukan ke Rumah Sakit Umum Bantaeng.
Terbengkalainya para pasien di rumah RSU Sultan Daeng Raja merupakan dampak para dokter dan tenaga medis yang mogok kerja dua pekan berselang. Mereka menuntut pemerintah setempat segera membayarkan jasa pelayanan Jamkesda dan uang insentif yang belum dibayarkan selama tiga tahun.
Buntut dari mogok kerja, bupati akhirnya memutasi dokter ahli kandungan ke puskesmas. Warga berharap pemerintah setempat bijak menyikapi persoalan tersebut karena pasien kerap dirugikan atas kisruh di rumah sakit.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
1 komentar:
hehehe.....dapak keputusan sepihak dan demi menjaga nama baik...
- Kalo Bupatinya mengatakan "Masalah Tunggakan Jamkesda kan bukan zaman sy memimpin..he????Kok statement beginian keluar dari mulut dia??? kalo begitu KENAPA MAU MEMIMPIN BULUKUMBA???
- Memutasi krn berdasarkan UU Kepegawaian?? hmhmhm.....mungkin salah satu pertimbangan tapi coba lihat sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan...krn masih banyak aturan yg perlu dipertimbangkan seperti Kriteri Rumah Sakit, Sistem Rujukan bertingkat di Sul Sel, dan Konsep JAMKESDA itu sendiri....
- Bupati itu tahu aturan gak sih??? kok asal tanda tangan...atau dia dikelilingi oleh orang2 tingkat sarjana tinggi tapi begonya luar biasa....Kok bisa2nya mengusulkan mutasi dokter sebagai konsekuensi "DEMO".....
- Coba liat dampaknya ke masyarakat...sapa sih yg lebih melalaikan kewajiban??? Kebijakan Bupati tlah merugikan masyarakat bulukumba dan menurunkan kredibilitas RS Bulukumba, seharusnya mendukung tuk meningkatkan Pleyanan RS Bulukumba,,,mengingat adanya aturan ttg PELAYANAN PUBLIK....
- Nah kalo BUPATI MELALAIKAN KEWAJIBANNYA....boleh gak dimutasi juga??? kalo bole sy usul dimutasi ke neraka saja......:))))
Posting Komentar