MENGHILANG. Masyarakat Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mempertanyakan keberadaan Bupati Zainuddin Hasan yang meninggalkan daerah tersebut hingga dua pekan. Sejumlah aktivis menduga ketidakberadaannya di Bulukumba terkait berbagai kasus, termasuk pengrusakan kantor daerah akibat tender yang tidak transparan, serta pemakaian aset Pemkab Bulukumba (bekas Kantor Daerah) sebagai sarana ibadah.
--------
Bupati Bulukumba 'Menghilang' Dua Pekan
Harian Media Indonesia
Rabu, 15 Juni 2011
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/15/234160/290/101/Bupati-Bulukumba-Menghilang-Dua-Pekan
BULUKUMBA--MICOM: Masyarakat Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mempertanyakan keberadaan Bupati Zainuddin Hasan yang meninggalkan daerah tersebut hingga dua pekan.
Sejumlah aktivis menduga ketidakberadaannya di Bulukumba terkait berbagai kasus, termasuk pengrusakan kantor daerah akibat tender yang tidak transparan, serta pemakaian aset Pemkab Bulukumba (bekas Kantor Daerah) sebagai sarana ibadah.
"Kenapa Bupati Zainuddin Hasan tidak pernah ada di kantornya. Ada apa dengan dia. Atau jangan-jangan lari dari masalah, ataukah hanya mementingkan bisnis tanpa menghiraukan rakyatnya di sini," kata aktivis Bulukumba, Asri Pato, di Bulukumba, Selasa, 14 Maret 2011.
Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Bulukumba itu menanyakan Bupati telah menghilang hingga dua pekan dari Bulukumba sehingga menghambat aktivitas pemerintahan. Sebab, sejumlah tanda tangan dan pengurusan lain yang berhubungan dengan jabatannya menjadi terbengkelai.
"Kasihan masyarakat yang punya urusan dengan bupati harus lama menunggu dan tidak ada kepastian. Jadi bagaimana dengan urusan yang bersifat krusial terkait keputusan pemerintahan, meskipun ada telekomunikasi tetapi itu tidak menjamin keabsahan yang sah," katanya.
Senada hal tersebut, Aktivis lain, Musafir, malah mempertanyakan sejumlah kasus dan peristiwa belakangan ini tidak ditanggapi dengan baik, malah memilih keluar daerah ketimbang berada di Bulukumba guna menyelesaikan persoalan yang terus berkembang tanpa ada penyelesaian yang bijak dari seorang pemimpin.
"Seharusnya ada kejelasan dimana keberadaan Bupati, jangan sampai ini menjadi polemik. Sudah dua minggu Bupati tidak berkantor, padahal banyak persoalan di sini yang perlu diselesaikan terkait keputusannya, termasuk memimpin rakyat Bulukumba, kami kecewa atas kepemimpinannya," ujar Sekretaris FUI Bulukumba itu.
Kepala Sub bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Bulukumba, Daud Kahal saat dikonfirmasi terpisah menyatakan, Zainuddin Hasan tidak lari dari masalah, melainkan sedang berada di luar kota dalam rangka dinas.
"Pak Bupati terus mengontak kami tentang perkembangan di Bulukumba dan kami mengabarkan. Beliau sedang dinas luar kota, jadi kalau itu dikatakan lari dari masalah, itu tidak benar," katanya. (Ant/OL-04)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar