Kamis, 19 April 2012

Monumen Mandala Harusnya di Bulukumba, Bukan di Makassar


Monumen ini sepantasnya berada di Desa Ara. Pertanyaan selanjutnya kenapa Desa Ara dianggap pantas menjadi tempat Monumen Mandala pembebasan Irian Barat. Desa Ara sangat berperan penting dalam pembebasan Irian Barat dalam opersai Mandala yang lansung dipimpin oleh panglima komando Jenderal Purnama Soerharho.


--------------------- 


Monumen Mandala Harusnya di Bulukumba, Bukan di Makassar


Nirwan
(Mahasiswa Unhas Makassar)

Tribun Timur - Sabtu, 17 Maret 2012

MONUMEN Mandala terletak di Jalan Raya Jenderal Sudirman Makassar dibangun pada tahun 1994 sebagai tugu peringatan operasi Mandala Jaya pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda.

Di dalamnya terdapat diorama yang menceritakan proses pembebasan tersebut. Monumen Mandala, setinggi 75 meter, terbagi dalam empat lantai, dimana masing-masing lantai berisi simbol-simbol perjuangan pembebasan Irian Barat dan perjuangan rakyat Sulsel, termasuk zaman Pahlawan Nasional, Sultan Hasanuddin.

Monumen ini sepantasnya berada di Desa Ara. Pertanyaan selanjutnya kenapa Desa Ara dianggap pantas menjadi tempat Monumen Mandala pembebasan Irian Barat. Desa Ara sangat berperan penting dalam pembebasan Irian Barat dalam opersai Mandala yang lansung dipimpin oleh panglima komando Jenderal Purnama Soerharho.

Di Desa Ara-lah, tepatnya di Pantai Mandala Ria, dibuat perahu sebanyak 24 buah yang merupakan kapal pendarat untuk pembebasan Irian barat.

Selain membuat kapal pendarat, masyarakat Ara juga sebagai pengatur strategi penyerangan laut. Strategi penyerangan laut didesain selama dua minggu bersama panglima komando Jenderal Purnama Soerharho. Jadi selama dua minggu Panglima komando Jenderal Purnama Soerharho dan pasukannya berada di Desa Ara.

Strategi penyerangan laut yang di sumbangkan masyarakat ara yakni dengan membuat 12 kapal tanpa pengemudi atau nahkoda untuk mengelabui para tentara Belanda dari satu sisi, sehingga 12 kapal yang di atas nya ada pasukan menyerang dari sisi yang lain ( dari belakang) setelah pasukan Belanda fokus menyerang kapal 12 yang di atas nya tidak ada orang.

Keberadaan pasukan pembebasan Irian Barat lebih lama di Desa Ara di banding berada di Makassar dan strategi yang disumbangkan juga sangat ampuh. Jadi sepantasnya Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat berada di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. (*)

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: