Jumat, 21 Agustus 2009
400 Masjid di Bulukumba Tak Kebagian Dai
MASJID BABUL KHAER. Sekitar 400 masjid di Kabupaten Bulukumba tidak kebagian dai untuk bulan suci Ramadhan ini. Dari sekitar 600-an masjid yang tersebar di 10 kecamatan di Bulukumba, hanya 200 masjid yang mendapatkan dai untuk menyampaikan dakwah selama bulan puasa ini. (Foto: Asnawin)
----------------------
400 Masjid di Bulukumba Tak Kebagian Dai
Harian Tribun Timur (www.tribun-timur.com)
Saturday, 22-08-2009
Bulukumba, Tribun - Sekitar 400 masjid di Kabupaten Bulukumba tidak kebagian dai untuk bulan suci Ramadhan ini. Dari sekitar 600-an masjid yang tersebar di 10 kecamatan di Bulukumba, hanya 200 masjid yang mendapatkan dai untuk menyampaikan dakwah selama bulan puasa ini.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba Kamaluddin Jaya mengatakan, Muhammadiyah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menyebarkan sejumlah dai. Namun tidak semua masjid kebagian dai dan beberapa tempat juga sulit diakses.
"Sekitar 200-an masjid di Bulukumba yang mendapatkan dai selama bulan puasa dari 600-an masjid yang biasa dipakai salat Jumat," kata Kamaluddin, sore kemarin.
Sementara dua kecamatan di wilayah Bulukumba yang berbatasan tiga daerah lainnya di Sulsel, dipastikan tidak mendapatkan lagi dai. Tempat tersebut cukup jauh dari ibu kota kabupaten, berjarak antara 40-52 kilometer.
Daerah tersebut antara lain Kecamatan Kindang dan Kajang. Kindang mempunyai daerah terpencil yang terletak di antara dua kabupaten lainnya di Sulsel, yakni Gowa dan Bantaeng.
Lokasi tersebut bernama Kahayyah, Kindang. Sementara di Lulisan, Kecamatan Kajang Bulukumba berbatasan Kabupaten Sinjai.
Kampung Kahayyah ini aksesnya lumayan jauh dibandingkan sejumlah dearah lainnya di Bulukumba dan berada di kaki bukit antara pegunungan Bawakareang dan wilayah daratan Bulukumba. Sama halnya dengan Lulisan yang terletak di wilayah bagian utara Bulukumba.
Muhammadiayah Bulukumba hanya memiliki 38 orang dai yang akan mengisi safari yang digulirkan selama Ramadan tersebut untuk membawakan ceramah tarwih. Jumlah tersebut jauh tidak mencukupi masjid yang ada di Butta Panrita Lopi ini. (cr5)
Angkatan Muda di Wilayah Terpencil
PD Muhammadiyah Bulukumba menggerakkan angkatan muda Muhammadiyah di daerah ini. Sebab sejumlah masjid tidak kebagian penceramah tarwih.
"Kita gerakkan saja angkatan muda Muhammadiyah, karena banyak masjid tidak dapat dai, termasuk daerah yang berada di Kindang dan Kajang," kata Kamaluddin.
Angkatan Muda Muhammadiyah yang dimaksudkan di antaranya mahasiswa Muhammadiyah, pelajar Muhammadiyah, Nasyiatul Nasyiah, Tapak Suci Muhammadiyah, dan Hisbul Watan. (cr5)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar