Jumat, 09 Oktober 2009

Hutan Jati di Bulukumba Terbakar


keterangan gambar: Hutan Jati di Bulukumba (foto: www.bpdas-jeneberang.net)

Hutan Jati di Bulukumba Terbakar

Sumber berita:
-Seputar Indonesia Sulawesi Selatan (www.seputar-indonesia.com)
-Tribun Timur (www.tribun-timur.com)
Direkam pada Sabtu, 10 Oktober 2009

BULUKUMBA (SI) – Hutan pohon jati seluas tiga hektare (ha) di Kirasa, Desa Polewai, Kecamatan Gantarang Bulukumba, seluas tiga hektare habis dilalap api, (Rabu, 30 September 2009).

Lokasi tersebut berbatasan dengan permukiman penduduk dan sebuah SPBU milik Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Bulukumba, Edy Manaf. Tidak ada yang mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut.

Warga setempat menjelaskan, mereka melihat api membubung di tengah hutan lindung jati yang sebagian besar telah mengering daun-daunnya.

"Tidak ada yang ketahui pasti penyebanya, karena tiba-tiba api membubung setinggi tiga meter di tengah kawasan hutan lindung," kata Nur, warga setempat.

Informasi lain menyebutkan bahwa api diduga dari sebatang puntung rokok yang kemungkinan tidak sengaja dilempar pengendara, karena jarak lahan pohon jati dengan jalan raya hanya sekitar dua meter.

Tiga kendaraan operasional milik petugas pemadam kebakaran di Bulukumba dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Kobaran api dapat dikuasai petugas sekitar tiga jam kemudian.

“Kami hanya menduga saja sumber api tersebut. Tidak mungkin lahan ini sengaja dibakar orang. Warga tidak mempunyai kepentingan, sehingga sangat tidak mungkin kebakaran ini disengaja,” kata warga lainnya.

Petugas juga hingga kini belum dapat menaksir kerugian secara material akibat kebakaran tersebut. Ketua Tim III Pemadam Kebakaran Bulukumba Muh Nur mengatakan, petugas langsung ke lokasi setelah mendapat laporan warga tentang adanya kebakaran lahan di Bijawang.

Petugas langsung menindaklanjuti dengan mengerahkan tiga mobil operasional ke lokasi.

“Api dengan mudah dipadamkan petugas, di samping medannya tidak terlalu sulit, laporan cepat diterima petugas sehingga dengan mudah diatasi. Meski demikian, sudah ada pohon jati yang musnah terbakar,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kebakaran, kemarin.

Selama Kemarau 36 Kali

Data dari Dinas Pemadam Kebakaran Bulukumba, peristiwa kebakaran di Bulukumba selama musim kemarau tahun ini sebanyak 36 kali. Data ini meliputi kebakaran rumah dan kantor. Sedangkan kebakaran hutan baru kali ini terjadi.

"Selama musim kemarau tahun ini telah 36 kali terjadi kebakaran dan sebagian besar adalah kebakaran rumah dan belum ada korban jiwa. Tetapi kerugian mencapai ratusan juta rupiah," jelas M Nur. (asnawin)

Tidak ada komentar: