Selasa, 27 Oktober 2009

Lima Figur Bersaing Jadi Ketua KNPI Bulukumba



Anggota DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, disebut-sebut akan maju bersaing memperebutkan kursi Ketua KNI Bulukumba. Calon lain adalah Andi Buyung (Lurah) Syahruni Haris (mantan ketua KPU Bulukumba), Arum Spink (Ketua KPU Bulukumba), serta Zaenal Basrun (Ketua DPC Partai Karya Perjuangan Bulukumba).




Lima Figur Bersaing Jadi Ketua KNPI Bulukumba

www.antara-sulawesiselatan.com
Selasa, 20 Oktober 2009

Bulukumba, Sulsel (ANTARA Mews) - Sebanyak lima calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bulukumba, akan bersaing pada musyawarah daerah (musda) KNPI yang akan dilaksanakan 23 Oktober 2009.

Ketua Panitia pelaksana, Asrul Sani menyebutkan, lima calon tersebut yakni, Andi Buyung (lurah) Syahruni Haris (mantan ketua KPU Bulukumba), Andi Hamzah Pangki (anggota DPRD Bulukumba), Arum Spink (Ketua KPU Bulukumba), Zaenal Basrun (Ketua DPC Partai Karya Perjuangan Bulukumba).

"Siapapun yang akan bersaing memperebutkan kursi ketua KNPI, itu sah-sah saja sepanjang mereka mematuhi aturan yang ada," kata Asrul Sani.

Dia mengatakan, KNPI mengharapkan agar ketua terpilih nantinya, tak hanya menjadi bantal stempel pemerintah atau pejabat disposisi atas perintah atasan. Tapi sebaliknya, Ketua KNPI harus memiliki inovasi dan melahirkan ide atau gagasan demi kemajuan organisasi simpul kepemudaan ini.

Asrul menambahkan, lebih dari 50 suara yang akan diperebutkan calon ketua, termasuk lembaga otonomi partai yang sudah bergabung. Namun pihaknya akan memperketat sistem pengusulan calon ketua.

"Minimal sehari sebelum hari H pelaksanaan musda, setiap OKP harus memasukkan tiga calon ketua yang diusung," ujarnya.

Dia juga tak menampik adanya dua kubu yang berseteru mempersoalkan sistem pengusulan calon ketua. Ada yang menginginkan calon ketua harus melalui musyawarah kecamatan. Ada pula yang tak setuju karena dinilai sudah terlambat untuk dilaksanakan.

"Apapun yang terjadi, Musda harus digelar Jumat mendatang. Bukan apa-apa, DPW KNPI Sulsel telah memberi peringatan agar musda secepatnya dilaksanakan. Jika tidak DPW akan menunjuk caretaker," katanya.

(T.PK-AAT/Z002)

Tidak ada komentar: