Hujan 7 Jam, Puluhan Rumah Terendam Banjir di Bulukumba
Minggu, 25 Juli 2010 | 17:25 WIB
http://www.tempointeraktif.com/hg/makassar/2010/07/25/brk,20100725-266139,id.html
TEMPO Interaktif, Makassar - Hujan deras mengguyur Kabupaten Bulukumba sepanjang pagi tadi membuat terjadinya genangan air setinggi tiga meter. Di Jalan Patuppi Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, puluhan rumah terendam banjir.
Karena banjir, sekitar 80 kepala keluarga mengungsi ke rumah keluarganya menggunakan rakit. Sejumlah warga pembuat batu bata juga libur karena tempat pembakarannya terendam air.
Rapiuddin, salah seorang warga mengatakan, peristiwa seperti ini pernah terjadi pada 200. Uskar, warga lainnya, mengatakan air sulit mengalir ke sungai dan laut karena saluran air tidak ada.
Dia mengaku pihak pemerintah sudah mengetahui jika kampungnya terendam air namun belum ada penanganan yang dilakukan. Sejak air menggenang, katanya, belum ada bantuan dari pemerintah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Bulukumba, Burhanuddin Kadir melalui telepon mengaku tidak mengetahui adanya warga yang terendam air karena sedang di luar daerah.
Daud Kahal, Kepala Bagian Hubungan Masyasarakat juga mengaku tidak mengetahui adanya warga yang terendam air.
"Nanti kami akan carikan solusinya karena itu ditangani oleh lintas SKPD," kata dia lewat telepon.
Dia mengatakan akan memperhatikan masalah tersebut karena berkaitan dengan infrasturktur. Pihaknya akan berusaha mencari jalan keluarnya.
JASMAN
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar