Senin, 04 Oktober 2010
Zaidin Dilantik Sebelum 19 Oktober
Zainuddin Hasan
Zaidin Dilantik Sebelum 19 Oktober
Harian Fajar, Makassar
http://news.fajar.co.id/read/106524/92/zaidin-dilantik-sebelum-19-oktober
Senin, 4 Oktober 2010
MAKASSAR -- Tahapan pelantikan Zainuddin Hasan-Syamsuddin (Zaidin) sebagai bupati dan wakil bupati Bulukumba mulai berproses pasca-terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pelantikan Zaidin dijadwalkan sebelum hari jadi Sulsel ke-341 tahun, 19 Oktober.
Jadwal pelantikannya sendiri masih berproses di DPRD Bulukumba dan selanjutnya diajukan ke Pemprov Sulsel dan Kementerian Dalam Negeri. Setelah SK pelantikan mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri, Zaidin telah dapat dilantik menjadi bupati definitif Bulukumba menggantikan duet Sukri Sappewali-Padasi.
Jumat, 1 Oktober, Zainuddin menemui khusus Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sulsel. Mereka melakukan pembicaraan yang berlangsung tertutup sekitar setengah jam.
Ditemui usai bertemu gubernur pukul 12.00 wita, Zainuddin mengaku belum ada jadwal pelantikan yang ditetapkan tapi sudah berproses.
"Kami mengikuti saja tahapannya. Tapi pelantikan direncanakan sebelum hari jadi Sulsel," bebernya.
Mantan Bupati Pohuwato, Gorontalo itu mengaku setelah pelantikan semua masalah politik pemilukada juga usai. Semua komponen masyarakat akan dirangkulnya, termasuk pesaingnya pada Pemilukada, Andi Sukri Sappewali dan simpatisannya.
Ruang komunikasi dengan seluruh masyarakat juga akan dibukanya, sehingga semua ikut terlibat memajukan Bulukumba. Apalagi, pengusaha yang membeli properti di Makassar jelang pemilukada itu menginginkan Bulukumba menjadi pusat berbagai aktivitas di daerah selatan Sulsel.
"Tak boleh lagi ada dendam setelah pelaksanaan pemilukada. Kami siap merangkul semua kubu dan itu sudah kita lakukan. Semua perbedaan kita selesaikan. Pemilihan sudah usai, kita bersatu kembali," tuturnya.
Menurutnya, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan bersama-sama untuk membawa perubahan Bulukumba menjadi lebih sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. Setelah dilantik, Zainuddin mengaku segera merancang program pembangunan Bulukumba jangka pendek, menengah, dan panjang.
Program pembangunan yang akan segera direalisasikannya di antaranya infrastruktur, investasi, dan penciptaan lapangan kerja.
"Potensi investasi Bulukumba sangat luar biasa," katanya.
Dia mengaku memiliki cukup banyak relasi dari luar Bulukumba yang dapat diajak berinvestasi dan membangun daerah yang akan dipimpinnya itu. Investasi yang memiliki potensi besar untuk dimajukan di Bumi Panrita Lopi di antaranya, agribisnis dan pariwisata.
Terkait kebiasaan pemerintahan Bulukumba yang selalu mulur pengesahan APBD setiap tahun, Zainuddin berjanji kondisi seperti itu tidak akan terjadi di masa pemerintahannya. Seluruh anggota DPRD Bulukumba diajaknya menciptakan suasana politik yang kondusif, sehingga pengesahan APBD tepat waktu.
"Desember sudah harus ketuk palu," tegasnya. (rif-arm)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar