Rabu, 19 Januari 2011
Pelabuhan Bira Bulukumba Operasikan Dua Kapal Motor Sehari
Kepala Cabang PT ASDP Pelabuhan Bira dan Pamatata, Muhammad Fitri Natriawan, mengatakan, penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, menuju Pelabuhan Pamatata, Kepulauan Selayar, telah kembali normal. Pihak ASDP mengoperasikan dua kapal motor, yakni KMP Sangke Palangga dan KMP Bontoharu, untuk melayani dua kali penyeberangan dalam sehari.
------------------------------------------
Pelayaran di Sulsel Kembali Normal
- Pelabuhan Bira Bulukumba Operasikan Dua Kapal Motor Sehari
Penulis : Aswin Rizal Harahap
Editor : I Made Asdhiana
Harian Kompas
Rabu, 19 Januari 2011
http://regional1.kompas.com/read/2011/01/19/19291124/Pelayaran.di.Sulsel.Kembali.Normal.
MAKASSAR, KOMPAS.com - Sejumlah penyeberangan di Sulawesi Selatan mulai dibuka kembali seiring membaiknya kondisi cuaca di perairan Selayar, Teluk Bone, dan Selat Makassar, Rabu, 19 Januari 2011. Stasiun Meteorologi Maritim Makassar mencatat ketinggian gelombang berangsur-angsur menurun hingga kisaran 1 meter-2,5 meter.
Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Bira dan Pamatata, Muhammad Fitri Natriawan, mengatakan, penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, menuju Pelabuhan Pamatata, Kepulauan Selayar, telah kembali normal.
Pihak ASDP mengoperasikan dua kapal motor, yakni KMP Sangke Palangga dan KMP Bontoharu, untuk melayani dua kali penyeberangan dalam sehari.
"Namun, jadwal tersebut sewaktu-waktu dapat dihentikan kembali jika kondisi cuaca memburuk. Semua tergantung hasil observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," tutur Fitri.
PT ASDP Kabupaten Bone juga membuka kembali jalur penyeberangan dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara, seiring membaiknya kondisi cuaca di perairan Teluk Bone. Manajer Operasional PT ASDP Bone, Takari, menuturkan, sebanyak empat kapal motor dioperasikan untuk melayani rute yang sempat ditutup selama tiga hari itu.
Sejumlah kapal motor di Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, kembali melayani rute penyeberangan ke sejumlah pulau di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Andi Said (45), nakhoda KM Teratai Indah tujuan Pulau Karangrang, Pangkep, mengatakan, ketinggian gelombang di perairan Makassar kini tak melebihi 1,5 meter.
"Mumpung kondisi cuaca membaik saya berani berlayar lagi," ungkap Said yang sempat tak melaut selama tiga hari belakangan ini. Begitu pula dengan Nurhadi (39), nakhoda KM Abadi Jaya, yang melayani kembali rute menuju Pulau Balanglompo, Pangkep, sekitar 3 jam perjalanan laut dari Pelabuhan Paotere.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Makassar BMKG, Purwanto, menuturkan, tinggi gelombang rata-rata di wilayah perairan Indonesia Timur pada Rabu (19/1/2011), mulai dari 0,5 meter hingga 2,5 meter. Ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter hanya berpotensi terjadi di perairan Aru, Tual dan Laut Banda, Maluku.
Adapun kecepatan angin rata-rata juga relatif normal, yakni dari 5 knot hingga 20 knot. Kecepatan itu jauh lebih rendah dari kecepatan angin pekan lalu yang mencapai lebih dari 30 knot atau setara 60 km per jam.
"Saat ini indikasi kecepatan angin dan tinggi gelombang relatif mereda. Namun, ada kemungkinan naik lagi dalam beberapa hari sesuai pola selama puncak musim hujan pada periode Januari-Februari," tutur Purwanto.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar