Rabu, 19 Januari 2011

Pengusaha Tambang China Mulai Jajaki Bulukumba


Pengusaha asal China, Hendrik Franky, yang bergerak di bidang pertambangan melakukan penjajakan potensi kandungan emas di wilayah Bulukumba. Mereka telah turun ke lapangan mendeteksi potensi yang terkandung di bawah pasir di sepanjang wilayah laut Bulukumba mulai Rabu, 19 Januari 2011.


----------------------------


Pengusaha Tambang China Mulai Jajaki Bulukumba

BULUKUMBA. Tiga pengusaha asal China, bersama seorang pengusaha asal Jakarta, yang bergerak di bidang pertambangan melakukan penjajakan potensi kandungan emas di wilayah Bulukumba. Mereka telah turun ke lapangan mendeteksi potensi yang terkandung di bawah pasir di sepanjang wilayah laut Bulukumba mulai Rabu, 19 Januari 2011.

Kedatangan pengusaha tambang emas tersebut diterima secara resmi oleh Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan di rumah jabatan, Selasa malam, 18 Januari 2011. Salah seorang pengusaha tersebut, Hendrik Franky saat bertemu Bupati menjelaskan bahwa mereka melihat ada potensi yang bisa menjadi peluang  investasi pada sektor pertambangan di Bulukumba.

"Ini akan kita jajaki, karena kami menduga ada kemungkinan kandungan emas yang terpendam di pasir bawah laut Bulukumba," ujarnya dalam bahasa Mandarin yang kemudian diterjemahkan oleh seorang penerjemah.

Selama ini, Hendrik mengaku melakukan eksplorasi emas di negara India, dan sudah berhasil. Kini, pihaknya melakukan penjajakan di belahan dunia lain untuk bersama-sama mengelola kekayaan alam yang ada di perut bumi.

Hendrik menjelaskan jika peralatan deteksi sudah dibawanya, dan jika ada tanda-tanda positif, maka pihaknya akan mendatangkan kapal yang bertonase 100 ton ke Bulukumba.

Bupati Bulukumba, Zainuddin menyambut baik penjajakan yang dilakukan pengusaha asal Negeri Tirai Bambu itu.

"Ini sangat menjanjikan peningkatan kesejahteraan bagi warga masyarakat Bulukumba ke depan. Jika upaya ini berhasil, kita berharap pengusaha tambang dapat melakukan eksplorasi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Ini penting dan saya tekankan untuk dipantau dan diawasi oleh pemerintah,'' ujar Bupati yang didampingi Kepala Bappeda Burhanuddin, dan Kadis Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Pertambangan Energi Andi Irwan Idjo. (asnawin)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: