Minggu, 06 Februari 2011

Bulukumba Terima Bantuan PNPM Rp 7.725 Miliar


Pada peringatan Hari Jadi ke-51 Kabupaten Bulukumba, Menko Kesra Agung Laksono menyerahkan sertifikasi bantuan langsung masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tahun 2011 sebesar Rp 7,725 Miliar, terdiri atas PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp 7,5 miliar dan PNPM Mandiri Perkotaan untuk satu kecamatan sebesar Rp 2,25 juta.





Menko Kesra Bantu Bulukumba Rp 7.725 Miliar
- Diserahkan pada Peringatan HUT ke-51 Bulukumba

Harian Ujungpandang Ekspres, Makassar
Sabtu, 05-02-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=60941

MAKASSAR, UPEKS—Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-51 tahun, Jumat, 4 Februari 2011.

Agung Laksono dan Syahrul Yasin Limpo menuju Kabupaten Bulukumba dengan menggunakan Helipet PK-EAE, kemarin.

Pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba, Menko Kesra Agung Laksono menyerahkan sertifikasi bantuan langsung masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tahun 2011 sebesar Rp 7,725 Miliar. Dana PNPM Mandiri itu terdiri dari, PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp 7,5 miliar dan PNPM Mandiri Perkotaan untuk satu kecamatan sebesar Rp 2,25 juta.

Selain itu, Menko Kesra juga mencanangkan Pembangunan Perumahan Masyarakat Miskin, Pencanangan Gerakan Menabung yang dilakukan para siswa dan Pencanangan Gerakan Menanam Rumput Laut, sekaligus membuka Bulukumba Ekspo 2011.

“Saya harapkan bantuan ini bisa bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Bulukumba,” harap Agung Laksono.

Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan yang telah melakukan perubahan yang cukup signifikan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dimana, terjadi percepatan pembahasan dan pengesahan APBD 2011 sehingga bisa tepat waktu.

“Saya berharap ke depan upaya untuk mengakselerasi pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan menjadi agenda utama,” ujar Syahrul.

Syahrul mengungkapkan, seluruh masyarakat Bulukumba mampu meningkatkan derajat gengsi dan martabat Sulsel. Boleh berbeda pendapat maupun partai, tetapi jangan menurunkan martabat Bulukumba yang juga akan menurunkan martabat Sulsel.

“Kita mau menjadi orang yang dihormati dalam sebuah perahu yang Allah telah berikan. Yang bisa membuat daerah baik karena kita mampu membangun sebuah cita-cita bersama. Ada visi yang sama melihat sumber daya alam yang Allah telah berikan kepada kita yang luar biasa lengkapnya,” ungkapnya.

Untuk mencapai harapan itu, dibutuhkan seorang pemimpin di daerah yang mau bekerja untuk kepentingan rakyat. Mengoptimalisasi bidang-bidang yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Sandang, pangan, pendidikan, kesehatan dan keterampilan harus terus dibina.

“Pelihara suasana yang damai, keamanan dan ketertiban. Mari kita jadikan daerah ini, daerah yang baik agar pertanian rumput laut menghasilkan dengan baik,” imbaunya.

Sementara, Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, mengungkapkan, pemerintahan senantiasa mengupayakan penyediaan infrastruktur pada sektor-sektor unggulan ke depan. Pembangunan pelabuhan di Kecamatan Kajang dan pengembangan pelabuhan Leppe,E menjadi pelabuhan samudera tempat berlabuhnya kapal besar yang berbobot 3.000-5.000 ton.

“Di sektor pariwisata selain Pantai Tanjung Bira, pemerintah kabupaten saat ini mulai mengembangkan Pantai Samboang sebagai kawasan wisata unggulan. Adapun pengelolaan dan penyaluran beras miskin pada tahun 2010, total realisasinya sebesar 3.648.200 kilogram atau senilai Rp 5.837.120.000,” terangnya.

Bertepatan dengan Hari Jadi Bulukumba, juga diserahkan secara simbolis Naskah Akad Kredit Usaha Rakyat dari BRI sebesar Rp 48.547.500.000 untuk 7.008 peserta.

“Demikian pula keberadaan PNPM Mandiri Pedesaan memiliki kontribusi besar dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bulukumba. Total dana PNPM yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 sampai 2010 sebesar Rp49,5 miliar,” jelasnya.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Sulsel, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sulsel, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, serta anggota DPR RI Halim Kalla.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: