Jumat, 04 Februari 2011
Kadin Sulsel Bawa Investor ke Bulukumba
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan (Kadin Sulsel) H Zulkifli Gani Ottoh membawa pengusaha nasional Johnny Leonardy ke Kabupaten Bulukumba bertemu Bupati Bulukumba H Zainuddin Hasan, Kamis, 3 Januari 2011.
Kadin Sulsel Bawa Investor ke Bulukumba
Harian Ujungpandang Ekspres, Makassar
Jumat, 04-02-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=60855
BULUKUMBA, Upeks—Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan (Kadin Sulsel) H Zulkifli Gani Ottoh membawa pengusaha nasional Johnny Leonardy ke Kabupaten Bulukumba bertemu Bupati Bulukumba H Zainuddin Hasan, Kamis, 3 Januari 2011.
Di depan Bupati Bulukumba H Zainuddin Hasan, Johnny Leonardy yang merupakan Komisaris Utama Golden Marudai International Ltd, menjelaskan, kesiapannya untuk berinvestasi penuh di beberapa bidang usaha kemasyarakatan. Misalnya, pabrik penggilingan padi, pabrik pengolahan rumput laut, dan pembangkit listrik tenaga air.
Pada kesempatan itu, Zainuddin Hasan menyambut hangat peranan positif Kadin Sulsel yang sangat peduli terhadap pengembangan kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Penilaian bijak itu ditanggapi Zulkifli Gani Ottoh. Menurutnya, memang sejak H Zulkarnain Arief memimpin Kadin Sulsel semua sektor usaha dan pelaku-pelaku bisnis digerakkan dan dimaksimalkan secara terarah dan merata.
Khusus bidang usaha pabrik penggilangan padi, pagi kemarin, telah dilakukan penandatangan kontrak pembangunan pabrik tersebut bernilai Rp 30 miliar antara Golden Marudai International Ltd dengan PT Zanur Primajaya, salah satu perusahaan swasta di Kabupaten Bulukumba.
“Insya Allah, pabrik ini akan beroperasi 6 hingga 7 bulan mendatang,” jelas Zainuddin Hasan di depan muspida dan SKPD yang hadir di lokasi penandatangan kontrak.
Selanjutnya menurut Zainuddin Hasan, lebih kurang Rp 50 miliar dana dibutuhkan hingga pengembangan fisik terhadap pembangunan pabrik untuk siap beroperasi.
Pabrik yang akan dibangun itu berkapasitas 7 ton per jam atau lebih kurang 100 ton per hari memproduksi beras.
“Salah satu keunggulan pabrik ini adalah mampu memproses padi dengan kapasitas besar, sekalipun musim penghujan. Jadi, tidak perlu lagi dikeringkan dan dihamparkan ke halaman rumah-rumah petani,” kata Johnny Leonardy meyakinkan.
Dalam waktu dekat, menurut Johnny Leonardy, yang juga putra daerah Sulsel, akan mengundang bupati, beberapa muspida, dan SKPD terkait untuk berkunjung ke perusahaan Jiangsu Muyang Group Co Ltd, China pada Maret mendatang dengan menggunakan dana pribadinya. Sekaligus akan mengunjungi beberapa pabrik yang akan dibangun di Bulukumba.
“Undangan ini kami sambut, namun dengan catatan, kami tidak akan menggunakan dana dari daerah satu sen pun,” jelas Bupati yang disambut tepuk tangan hadirin.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar