Rabu, 09 Februari 2011

Sebulan, Tagihan Listrik Setkab Bulukumba Rp 200 Juta


Tagihan listrik pada Sekretariat kabupaten (Setkab) Bulukumba ternyata tidak sedikit. Betapa tidak, sebulan, Setkab harus mengeluarkan Rp 200 Juta untuk membayar tagihan listrik. Akibat tingginya tagihan tersebut, Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengeluarkan surat edaran kepada semua satuan kerja untuk melakukan penghematan. (Foto: Internet)



Sebulan, Tagihan Listrik Setkab Bulukumba Rp 200 Juta

Harian Fajar, Makassar
Rabu, 09 Februari 2011
http://www.fajar.co.id/read-20110208165309-sebulan-tagihan-listrik-setkab-rp200-juta

BULUKUMBA -- Tagihan listrik pada Sekretariat kabupaten (Setkab) Bulukumba ternyata tidak sedikit. Betapa tidak, sebulan, Setkab harus mengeluarkan Rp 200 Juta untuk membayar tagihan listrik. Akibat tingginya tagihan tersebut, Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengeluarkan surat edaran kepada semua satuan kerja untuk melakukan penghematan. Para pegawai diminta untuk menggunakan listrik seperlunya dan menghindari pemakaian listrik yang tidak bermanfaat seperti bermain game.

"Semua pegawai harus sadar hal ini dan berusaha tidak menggunakan fasilitas kantor di luar kebutuhan kerja. Semua perlengkapan butuh listrik harus dimanfaatkan seefisien mungkin tanpa mengurangi kualitas kerja," katanya.

Kepala Sub Bagian Humas Pemkab Bulukumba, Muhammad Daud Kahal juga mengakui adanya surat edaran ini. Hanya saja, menurut Daud surat edaran tersebut bukan berarti menghambat kinerja pegawai, apalagi mengorbankan tugas-tugas kantor.

"Maksudnya yang dilarang itu seperti main game atau menggunakan listrik secara berlebihan. Kalau memang sudah tidak diperlukan tidak ada salahnya mematikan listrik," tandasnya. (arm)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: