Rabu, 27 April 2011

Bulukumba Terancam Tenggelam?




TUTUP AKSES JALAN. Warga menutup akses jalan penambang pasir liar dengan menggunakan potongan batang kayu, di Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (27/04/2011) siang. Warga beralasan, jika tidak ditutup dari sekarang Bulukumba akan tenggelam. (Foto: Kompas.com/K23-11)




Bulukumba Terancam Tenggelam?

Kompas.com
K23-11 | Glori K. Wadrianto |
Rabu, 27 April 2011 |
http://regional.kompas.com/read/2011/04/27/15353217/Bulukumba.Terancam.Tenggelam.

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Maraknya penambangan pasir liar membuat warga terpaksa menutup ratusan hektar lahan tambang pasir yang tersebar di tujuh titik lokasi tambang yang berada di Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (27/04/2011) siang.

"Jika tidak ditutup dari sekarang Bulukumba ini akan tenggelam, karena aliran air sungai sudah mendekat ke perkampungan warga," ungkap salah satu warga Bustam kepada Kompas.com.

Dengan nada emosi, Bustam bersama penduduk lainnya mengatakan merasa dirugikan dengan kehadiran tambang pasir yang semakin marak. Bahkan Bustam juga mengungkapkan maraknya tambang pasir galian 'C' tersebut dibekingi dengan oknum aparat.

Untuk menghentikan aktivitas tambang pasir tersebut, warga hanya menutup akses jalan dan pintu masuk yang kerap dilalui oleh mobil-mobil truk yang mengangkut pasir dengan menggunakan drom, potongan kayu hingga batu kali. Mereka merasa asprirasi yang disampaikan ke Pemerintah Kabupaten tidak mendapat respon.

Pantauan Kompas.com di lokasi tambang pasir nampak tak satupun aktivitas penambang pasir yang beroperasi di lokasi tersebut, bahkan mesin penyedot pasir yang setiap hari beroperasi kini tak berbekas.

Diduga kuat, aksi warga yang akan menutup galian tambang pasir tersebut telah bocor, sehingga para pekerja penambang terlebih dahulu menyembunyikan peralatan mereka sebelum warga datang merusak mesin mereka. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: