Selasa, 26 April 2011
KKP Minta Bulukumba Buat Kawasan Minapolitan
PELABUHAN BENTENGE. Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), meminta Pemkab Bulukumba segera menetapkan kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap. Bulukumba merupakan satu dari 11 daerah di Indonesia dan merupakan satu-satunya di Sulsel yang ditetapkan sebagai daerah Minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (Foto: Asnawin)
-----------------
KKP Minta Bulukumba Buat Kawasan Minapolitan
Harian Ujungpandang Ekspres
Rabu, 27-04-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=65020
BULUKUMBA, UPEKS--Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), meminta Pemkab Bulukumba segera menetapkan kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap.
Bulukumba merupakan satu dari 11 daerah di Indonesia dan merupakan satu-satunya daerah di Sulsel, yang ditetapkan sebagai daerah Minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah, Nurdin Radja, menyampaikan kesiapan Pemkab Bulukumba untuk menindaklanjuti program Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang menjadikan Bulukumba sebagai kawasan Minapolitan.
Pemkab Bulukumba, segera membentuk kelompok kerja, menyusun masterplan kawasan minapolitan, serta inventarisasi potensi hasil usaha perikanan, kata Nurdin, saat menjelaskan rencana tindaklanjut program KKP tersebut pada rapat di ruang rapat Bappeda Bulukumba, Selasa, 26 April 2011.
Menurut Nurdin Radja, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Dedi Sutisna, telah mencanangkan Kabupaten Bulukumba sebagai sentra pembuatan Kapal Rakyat di Kawasan Timur Indonesia, sekaligus menetapkan Bulukumba sebagai Kawasan Minapolitan Bidang Perikanan Tangkap awal Maret 2011 lalu.
Dalam pertemuan pembahasan surat Dirjen Perikanan Tangkap KKP kemarin, sejumlah Kepala Satuan Kerja (SKPD) terkait hadir. Mereka adalah Kepala Bappeda Burhanuddin Kadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Hasyim, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Rosali A Liong, dan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Rahman Ismail.
Pembangunan yang akan dilakukan di kawasan Minapolitan nantinya, akan terintegrasi mulai dari infrastruktur khususnya pelabuhan, sarana alat tangkap, proses produksi dan pemasaran.
Intinya, kata Nurdin Radja, pemkab akan melihat kawasan ini sebagai kawasan pusat pengembangan kota yang berbasis perikanan.
"Saat ini kita sudah memiliki pelabuhan laut yang cukup potensial di Kecamatan Kajang, pelabuhan rakyat di enam kecamatan pesisir pantai dan industri pembuatan perahu di Bontobahari," katanya.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar