Selasa, 14 Juni 2011

Dahan Pohon Patah, Mobil Pencuri Masuk Got

HASIL CURIAN. Warga mengerumungi mobil pencuri yang memuat barang hasil curian. Toyota Avanza dengan nomor polisi DD 260 QG ini terbalik saat menghindari ranting pohon mangga yang patah, di depan Masjid Jami Rahmat, Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa pagi (14/6/2011).(Foto: Kompas.com/K23-11)
-----------


Dahan Pohon Patah, Mobil Pencuri Masuk Got

Regional.kompas.com
K23-11 | Glori K. Wadrianto |
Selasa, 14 Juni 2011 |
http://regional.kompas.com/read/2011/06/14/14114630/Dahan.Pohon.Patah.Mobil.Pencuri.Masuk.Got

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DD 260 QG, yang membawa hasil curian terperosok ke dalam saluran air. Kejadian ini memaksa para pencuri di dalam mobil tersebut meninggalkan kendaraan berikut barang-barang curiannya.

Kejadian itu berlangsung di depan Masjid Jami Rahmat, Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (14/6/2011) pagi.

Sebelum kecelakaan, mobil berwarna merah tersebut mencoba menghindari dahan pohon mangga yang tiba-tiba patah dan jatuh tepat di tengah badan jalan. Awalnya, warga tak menaruh curiga atas kejadian itu. Mereka pun mendekat ke lokasi sesaat setelah kecelakaan. Anehnya, para penumpang mobil yang berjumlah lima orang malah kabur meninggalkan mobil, begitu melihat banyak warga yang mendekat.

Nah, ketika warga memeriksa isi di dalam mobil, ditemukan berbagai macam barang seperti pakaian, sabun, dan sejumlah barang lainnya.

"Setelah warga periksa isi mobil ternyata ditemukan pakaian serta perlengkapan mandi yang semuanya masih baru," jelas Firdaus, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.

Warga yang mencurigai barang tersebut merupakan hasil curian, langsung melapor ke Kantor Polisi Sektor (Polsek) Gantarang. Polisi bersama warga kemudian menderek mobil tersebut keluar dari dalam saluran air dengan menggunakan mobil truk. Barang bukti langsung diamankan di kantor kepolisian setempat.

Dipastikan barang bukti tersebut merupakan hasil curian setelah warga yang bermukim di Desa Bintonyeleng, Kabupaten Bantaeng yang berbatasan dengan Kabupaten Bulukumba mengenali barang-barang itu sebagai miliknya yang dirampok semalam sebelum kecelakaan.

"Beberapa kios di pasar Bontonyeleng barang-barangnya pada hilang setelah pencuri beraksi," kata Abdul Rahman pemilik barang.

Diduga pelaku yang melakukan aksinya di daerah Kabupaten Bantaeng hendak melarikan diri ke kabupaten lain untuk menjual hasil curiannya.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: