Selasa, 24 November 2009

Visi Misi Bakal Cabup Bulukumba Kahar Muslim

Visi Misi Bakal Cabup Bulukumba Kahar Muslim

Laporan: Syamsul Bahri/Ina Maharani. tribuntimurcom@yahoo.com

Kamis, 19 November 2009 | 00:25 WITA

BULUKUMBA, TRIBUN - Satu persatu bakal calon bupati Bulukumba mulai memaparkan visi misinya di koalisi partai pembaharuan Rabu (18/11). Kahar Muslim lebih memilih menigkatkan kesejahteraan warga tani dan nelayan.

Menurut Kahar yang juga ketua komisi D di DPRD Bulukumba ini prihatin terhadap kesejahteraan khususnya masayarkat kalangan ekonomi menengah di Bulukumba. Disebutkan bahwa daerah tersebut memiliki potensi lebih dari cukup.

"Bulukumba adalah wilayah yang sempurna di bagian selatan sulsel, sebab potensi sumber daya alamnnya cukup menunjang peningkatan ekonomi warga," jelasnya, saat memaparkan visi misi di Hotel Andira Bulukumba, kemarin siang.

Ia menyebutkan empat sektor yang paling penting diupayakan perubahan diantaranya sektor pertanian, pendidikan kesejahteraan warga dan mejadikan Bulukumba sebagai pusat pariwisata.

" Petani perlu dapat prioritas kesejahteraan, misalnya pemerintah menyediakan perkebunan karet 20.000 hektare dan bisa menyerap 40.000 tenaga kerja dan menyediakan 20 ribu hektare lahan kelapa sawit dan bisa pula menyerap 40.ribu tenaga kerja," katanya.

Selain itu, pemerintah menyediakan bibit unggul dan menjaga stabilitas harga agar petani dan nelayan tidak selalu berad di garis kemiskinan. Pemeirntah juga harus prroaktif memberikan anggaran untuk petani, nelayan dan pedagang kecil melalui Usaha Mikro Menengah (UMKM).

Sedangkan di bidang pendidikan, mereka janjikan akan menggratiskan anak SD hingga SMA. Menurutnya saat ini baru satu sekolah di Bulukumba melaksanakan pendidikan gratis untuk SMA yakni SMAN 2 Kajang.

Selain itu, masalah yang kerap timbbul saat ini adalah tidak maksimalnya pelayanan kesehatan yang meski pemerintah telah menggeratiskan khususnya warga yang kurang mampu.

Disinggung juga tata kelola pemerintahan, yang perlu melakukan reformasi birokrasi yang teratur dan terarah agar pelayanan publik lebih jelas dan berkualitas, termasuk mentransparansika kepada publik dan penguatan otonomi desa dengan anggarn 15% untuk desa dan 20% untuk kabupaten.

Dijanjikan, Bulukumba juga menjadi sentra pariwisata di Sulsel melalui tata kelola dengan keperawisataan.

Saat penyampaian itu, sejumlah warga di daerah ini turut hadir dan koalisi partai pembahruan sebagai tim penilai juga menyambut program itu.(cr5)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/].

Tidak ada komentar: