Jumat, 03 Desember 2010

Orangtua Bocah Berkelamin Ganda Pasrah


KELAMIN GANDA. Orangtua bocah berkelamin ganda dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, tidak bersedia sang anak AS dioperasi. Hal itu lantaran menurut sang ibunda Salma, operasi membutuhkan biaya yang besar. Ditambah lagi, ia khawatir terjadi sesuatu dengan anak ketiganya itu.


-----------------------------------

Orangtua Bocah Berkelamin Ganda Pasrah 

Fitriani Lestari
03/12/2010 01:33 | Kesehatan
http://kesehatan.liputan6.com/berita/201012/309609/OrangTua.Bocah

Liputan6.com, Bulukumba: Orangtua bocah berkelamin ganda dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, tidak bersedia sang anak AS dioperasi. Hal itu lantaran menurut sang ibunda, Salma, operasi membutuhkan biaya yang besar. Ditambah lagi, ia khawatir terjadi sesuatu dengan anak ketiganya itu. Padahal, langkah operasi sudah ditawarkan seorang dokter umum di desa setempat demi kesembuhan AS [baca: Bocah Berkelamin Ganda dari Bulukumba].

Melihat kenyataan demikian, memang amat disayangkan. Keluarga Salma terbilang sangat sederhana. Betapa tidak, dinding rumahnya terbuat dari papan seadanya dan sebagian atapnya terbuat dari jerami. Lebih mirisnya, belum ada aliran listrik di rumah tersebut. Praktis, pada gelap malam, hanya pelita yang menjadi penerangnya.

Salma hanya bisa pasrah mendapati sang anak terlahir dengan jenis kelamin ganda. Jangankan untuk berobat, untuk kebutuhan makan sehari-hari adalah hal sulit bagi keluarganya. Pasalnya, Salma dan sang suami tidak memiliki pekerjaan tetap. Keduanya hanya menjadi buruh tani di desa mereka tepatnya Desa Andrang. Kini keluarga ini berharap ada dermawan yang bersedia membantu anaknya.(BJK/ANS)

Seperti diberitakan sebelumnya (http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/2010/12/bocah-berkelamin-ganda-dari-bulukumba.html), sekilas tak ada yang berbeda pada AS, sebut saja begitu. Seolah tanpa masalah, bocah berusia tujuh tahun ini pun bermain bersama teman-temannya di lingkungan rumahnya di Desa Andrang, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Namun, sebenarnya ada yang tak lazim pada diri AS.

Ia ternyata memiliki alat kelamin ganda, yaitu alat kelamin laki-laki dan perempuan. Meski berpenampilan dan bertingkah laku layaknya anak laki-laki, ia kencing bukan melalui penis, tapi melalui alat kelamin perempuan yang tepat berada di bawah penisnya. Hal ini tentu saja merepotkan.

Entah terkait dengan kondisi fisiknya atau tidak, yang jelas AS pandai memainkan permainan anak laki-laki mau pun perempuan. Di kalangan teman-teman lelaki, AS dikenal jago bermain kelereng dan di kalangan teman-teman perempuannya ia mahir bermain lompat tali.(ADO)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: