Rabu, 25 Mei 2011

Penyedap Rasa Sebabkan Ratusan Warga Bulukumba Gatal-gatal


Penyakit gatal menyerang ratusan warga Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Warga merasa resah dan takut karena diduga penyakit akan menular, terutama ke anak-anak. Penyakit yang belum diketahui jenisnya ini bahkan membuat tubuh anak-anak ditumbuhi luka bernanah. Menurut warga, gatal juga diikuti dengan rasa perih di tubuh. Parahnya, penyakit ini sudah menyerang hampir setahun. (Foto ilustrasi direkam dari abc.net.au)

--------------

Penyedap Rasa Sebabkan Ratusan Warga Bulukumba Gatal-gatal
- Telah Merenggut Nyawa Seorang Warga di Desa Bulo-Bulo


(Jabbar Bahring/SUN TV/ton)
Rabu, 25 Mei 2011
http://news.okezone.com/read/2011/05/25/340/460753/penyedap-rasa-sebabkan-ratusan-warga-bulukumba-gatal

BULUKUMBA- Penyakit gatal menyerang ratusan warga Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Warga merasa resah dan takut karena diduga penyakit akan menular, terutama ke anak-anak.

Penyakit yang belum diketahui jenisnya ini bahkan membuat tubuh anak-anak ditumbuhi luka bernanah. Menurut warga, gatal juga diikuti dengan rasa perih di tubuh. Parahnya, penyakit ini sudah menyerang hampir setahun.

Warga terpaksa membatasi pergaulan, bahkan dengan anggota keluarga sendiri, karena takut tertular.

Kondisi terparah dialami warga di Kelurahan Ballasaraja, Bulukumpa. Warga umumnya mengalami luka koreng dan bernanah. Warga Ballasaraja mengaku pernah memeriksakan diri ke puskesmas setempat, namun obat yang diberikan dokter tidak mempan.

Salah seorang warga Ballasaraja yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, sudah 6 bulan keluarganya terserang gatal-gatal. Meski sudah berobat ke puskesmas atau ke dokter, namun penyakit tak kunjung sembuh, malah semakin parah.

Tak sedikit warga kini lebih memilih mengobati gatal-gatal tersebut dengan ramuan-ramuan yang dibuat sendiri.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Dian Wellyati, Rabu, 25 Mei 2011, menganggap penyakit tersebut hanya gatal biasa. Dia beralasan, gatal-gatal yang menimpa ratusan warga disebabkan terlalu banyak mengonsumsi penyedap rasa. Namun Dian tidak menyebut jenis penyedap rasa yang dimaksud.

Meski wabah gatal-gatal ini telah menyerang warga Bulukumpa hampir setahun lamanya, namun pemerintah setempat belum pernah melakukan penyuluhan ataupun tindakan konkret agar wabah tidak meluas.

Padahal, penyakit ini telah merenggut nyawa seorang warga di Desa Bulo-Bulo. Korban meninggal setelah disuntik petugas medis di puskesmas setempat.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: