Kamis, 16 Juni 2011

Pelabuhan Bira Segera Dikeruk

PELABUHAN BIRA. Pemprov Sulsel berencana mengeruk Pelabuhan Bira, Bulukumba. Pengerukan akan dilakukan saat air surut dan gelombang laut berkurang. Anggaran pengembangan pelabuhan sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan dan masuk dalam program APBN-Perubahan 2011, tetapi baru untuk pengerukan kolam, sedangkan untuk perluasan kolam, pelebaran dermaga, sampai perbaikan tanggul penahan lumpur dan ombak akan dilanjutkan di 2012 dan 2013. (foto: int)
-----------


Pelabuhan Bira Segera Dikeruk

Penulis : Samsul Bahri
Tribun Timur -
Rabu, 15 Juni 2011
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/15/pelabuhan-bira-segera-dikeruk

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi Sulsel berencana mengeruk Pelabuhan Bira, Bulukumba. Pengerukan akan dilakukan saat air surut dan gelombang laut berkurang.

Rencananya, Pemprov Sulsel, melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel akan melakukan pengembangan pelabuhan yang menghubungkan antara Pulau Sulawesi dengan Kepulauan Selayar tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Masykur A Sulthan, kemarin, menjelaskan, anggaran pengembangan pelabuhan sudah disetujui oleh Kementrian Perhubungan dan masuk dalam program APBN perubahan 2011.

Khusus untuk 2011, lanjutnya, baru untuk pengerukan kolam, sementara untuk perluasan kolam, pelebaran dermaga, sampai perbaikan tanggul penahan lumpur dan ombak akan dilanjutkan di 2012 dan 2013.

Masykur mengemukakan, setelah pengerukan selesai, maka kolam dapat menampung dua unit kapal berkapasitas diatas 1.000 ton yang sandar di dermaga.

Sementara anggota DPRD Sulsel asal Selayar Ince Langke mengatakan rehab dan pengembangan pelabuhan bira dilaksanakan 2011-2013 dengan total anggaran antara Rp30-40 miliar yang bersumber dari APBN.

"Kalau air laut surut jadwal penyerangan tersendat. Kalau jadwal kapal pukul 15.00 tertunda sampai pukul 18.00, sama dengan kedatangan, kapal tidak bisa merapat," katanya kepada Antara.

Selain itu, politisi Golkar ini mengemukakan, tanggul penahan lumpur masuk ke kolam juga sudah roboh sehingga harus direhab kembali.

Bahkan, kata dia, pernah ada kapal yang terbalik akibat menabrak reruntuhan tanggul tersebut.(*)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: