Selasa, 14 Juni 2011

Piagam Adipura Bulukumba Bisa Jadi Tertawaan

BELUM LAYAK. Anggota DPRD Bulukumba Andi Baso Mauragawali mengharapkan pihak Pemkab Bulukumba tidak memburu penghargaan dari pihak pemerintah pusat sebelum kebersihan kota itu betul-betul layak, karena faktanya kota Bulukumba masih kotor dan bisa menjadi bahan tertawaan bagi daerah lainnya.
---------


Piagam Adipura Bulukumba Bisa Jadi Tertawaan

Tribun Timur -
Jumat, 10 Juni 2011
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/10/piagam-adipura-bulukumba-bisa-jadi-tertawaan

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota DPRD Bulukumba Andi Baso Mauragawali mengharapkan pihak Pemkab Bulukumba tidak memburu penghargaan dari pihak pemerintah pusat sebelum kebersihan kota itu betul-betul layak

"Dapat piagam namun faktanya masih kotor, bisa menjadi bahan tertawaan bagi daerah lainnya. Ini 'kan sangat tidak logis dan warga bisa menertawai kita," kata Andi Baso Mauragawali, legislator asal Partai Patriot asal pemilihan Ujung Bulu, Ujung Loe, dan Bonto Bahari itu menanggapi raihan Piagam Adipuran untuk Kabupaten Bulukumba, Jumat (10/06/2011).

Dia mengungkapkan, salah satu tempat yang kerap menjadi tumpukan sampah dan terlihat kumuh adalah Jl Sam Ratulangi dan depan stadion mini Bulukumba.

"Bulukumba belum layak mendapatkan penghargaan Piagam Adipura sebab kenyataan yang ada saat ini sangat berbeda dengan penghargaan tersebut," kata Baso.

Sampah di daerah tersebut masih sangat mudah dijumpai. Bahkan di jalan poros Bulukumba-Sinjai khususnya Jalan Sam Ratulangi terlihat sampah tiap hari berserakan di depan pasar sentral itu.

"Patutlah kita pertanyakan penghargaan itu sebab warga tahu bahwa setiap hari kita telah menjumpai sampah-sampah di pinggir jalan, belum lagi yang menumpuk di tong-tong sampah yang belum diangkut, karena keterbatasan armada," kata Andi Baso Mauragawali.(*)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: