Forum Ummat Islam (FUI) Kabupaten Bulukumba mendatangi kantor Mapolres Bulukumba untuk melaporkan oknum anggota polri yang telah mengatasnamakan dirinya sebagai anggota Polda Sulselbar yang minum minuman keras di salah satu kafe di Pantai Merpati, Bulukumba, Kamis (09/06/2011). Setelah melakukan pengecekan, Kapolres Bulukumba AKBP Arif Rahman membenarkan hal tersebut.
-------------
Polres Bulukumba Benarkan Ada Polisi Masuk Kafe
Tribun Timur -
Kamis, 9 Juni 2011
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/09/polres-bulukumba-benarkan-ada-polisi-masuk-kafe
BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Terkait laporan Forum Umat Islam (FUI) Bulukumba bahwa ada oknum polisi yang pesta minuman keras di Kafe Murni, Pantai Merpati, Kapolres Bulukumba AKBP Arif Rahman membenarkan hal tersebut.
"Saya baru tahu bahwa ada polisi yang pesta miras di kafe itu setelah mendapat laporan dari FUI Bulukumba. Itu pun setelah saya mengkonfirmasi langsung kepada Polda Sulselbar," kata Kapolres Bulukumba AKBP Arif Rahman, Kamis (09/06/2011).
Menurut Arif, memang benar ada anggota Polda Sulselbar ke Selayar pada Minggu (05/06/2011).
"Tapi karena kemalaman dalam perjalanan, mereka bermalam di Bulukumba. Mungkin saat itu mereka minum. Kabid Humas Poda Sulselbar telah mengonfirmasikan hal itu, tapi jumlahnya hanya empat orang, bukan 11 orang seperti laporan FUI Bulukumba," kata Arif.
Arif berterima kasih atas laporan FUI karena dengan demikian membantu polisi menjaga citranya. Namun Arif tidak menjelaskan, apakah laporan itu ditindaklanjuti.
Melapor ke Mapolres Bulukumba
Sebelumnya, Forum Ummat Islam (FUI) Kabupaten Bulukumba mendatangi kantor Mapolres Bulukumba untuk melaporkan oknum anggota polri yang telah mengatasnamakan dirinya sebagai anggota Polda Sulselbar yang minum minuman keras di salah satu kafe di Pantai Merpati, Kamis (09/06/2011).
Ketua FUI Bulukumba Ahmad Kadir bersama sekretaris FUI Laode Hardiman memimpin langsung anggota FUI melapor ke kantor polisi itu dan menemui Kapolres Bulukumba AKBP Arif Rahman.
"Kami kesini menyampaikan laporan dari warga bahwa ada 11 orang yang mengaku anggota Polda Sulselbar yang minum minuman keras (miras) di Kafe Kurnia, Pantai Merpati, Minggu (5/6) malam," kata Ahmad Kadir kepada Kapolres Bulukumba itu.
"Ini penting dilakukan jangan sampai ada oknum yang mengaku anggota Polri, padahal sesungguhnya bukan," kata Ahmad Kadir.(*)
Penjual Miras
Kepada wartawan, FUI Bulukumba mengaku menyayangkan Bupati Bulukumba yang tidak tegas kepada pemilik kafe yang menjual minuman keras. Sebagian warung penjual minuman keras bahkan dekat dengan kantor bupati.
"Kami sangat menyayangkan sikap Pemkab Bulukumba yang tidak menegakkan aturannya dan membantu aparat kepolisian dengan melarang dan mencabut izin kafe yang masih menjual minuman keras," kata Sekretaris FUI Bulukumba Laode Hardiman saat melapor di Mapolres Bulukumba, Kamis (09/06/2011).
Menurut FUI, beberapa warga sudah berani meminum minuman keras di kafe. Kegiatan bahkan makin marak seusai Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Lapangan Pemuda Bulukumba.
FUI berharap ada sangsi yang jelas dan Pemkab Bulukumba bersama dengan polisi dan warga harus melakukan pencegahan agar tidak muncul dampak negatif terhadap warga.(*)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar