---------------
Siswa SD 72 Bambaungan Belajar di Tengah Kebun
Harian Seputar Indonesia
Rabu, 29 Juni 2011
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/409174/
BULUKUMBA – Sebanyak 73 siswa Sekolah Dasar (SD) 72 Bambaungan, Desa Balangtaroang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, selama 10 tahun menjalani proses belajar dan mengajar di tengah perkebunan cengkeh. Dua bangunan SD dan rumah dinas guru rusak akibat termakan usia.
Sejak dibangun 15 tahun lalu, bangunan SD yang memiliki tiga ruang kelas ini tidak pernah tersentuh perbaikan bangunan. Salah seorang guru bantu SD 72 Bambaungan, Muh Amir, mengatakan, pihak sekolah sudah sembilan kali mengusulkan perbaikan gedung dan baru dianggarkan.
Namun, anggaran yang diambil dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut tidak dapat dicairkan karena sebelumnya ada pembebasan tanah bangunan sekolah tersebut. Tanah seluas 10x80 meter itu milik salah seorang warga setempat bernama Ambas.
“Gedung ini tidak pernah bisa diperbaiki sebelum ada ganti rugi lahan. Gedung ini sudah mengalami rusak parah, sehingga proses belajar-mengajar siswa terganggu,” katanya, kemarin.
Kondisi gedung sekolah ini cukup memprihatinkan,sebab jalan menuju sekolah itu tertutup tanaman cengkeh. Untuk menuju ke sekolah itu harus melewati pinggiran rumah warga.Ratusan pohon cengkeh tumbuh di halaman SD 72 itu.
Di atas lahan itu selain ada tiga bangunan SD 72 Bambaungan, tiga perumahan guru dan rumah dinas kepala sekolah. Kepala Dispora Bulukumba Andi Akbar Amir mengatakan, anggaran renovasi gedung SD 72 Bambaungan itu sudah ada. Namun, dana itu belum dapat dicairkan sebelum ada pembebasan lahan.
“Anggaran pembebasan lahan itu ditangani Dinas Pertanahan,” katanya. ●baharuddin
-----------------
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar