Selasa, 09 Agustus 2011

Forum Umat Islam Lantik Pengurus di Bulukumpa

Forum Ummat Islam (FUI) di Kabupaten Bulukumba kembali merencanakan akan melantik sejumlah pengurus kecamatan di wilayah Kecamatan Bulukumpa. Rencananya Ketua FUI Sulsel Patabai Pabbokori akan menghadiri acara pembentukan FUI sekaligus melantik pengurus baru di Bulukumba bagian utara  



-----------
 

Forum Umat Islam Lantik Pengurus di Bulukumpa 


Penulis : Samsul Bahri 
Editor : Ridwan Putra Tribun Timur - 
Selasa, 9 Agustus 2011 http://makassar.tribunnews.com/2011/08/09/forum-umat-islam-lantik-pengurus-di-bulukumpa 

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Forum Ummat Islam (FUI) di Kabupaten Bulukumba kembali merencanakan akan melantik sejumlah pengurus kecamatan di wilayah Kecamatan Bulukumpa. Ada tiga desa yang warganya rencana akan bergabung ke organisasi keagamaan tersebut antara lain, Desa Tibona yang berbatasan langsung dengan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Desa Jo'jjolo dan Desa Bontominasa. 

"Rencananya Ketua FUI Sulsel Patabai Pabbokori akan menghadiri acara pembentukan FUI sekaligus melantik pengurus baru di Bulukumba bagian utara," kata Sekretaris FUI Bulukumba, Laode Hardiman, saat ditemui di Mesjid Agung Bulukumba, kemarin siang. 

Rencana pelaksanaan pelantikan FUI akan dilaksanakan di Mesjid Ulu Galung, Desa Tibona dan bersamaan dengan pelaksanaan Musabaqh Tilawatil Quran di desa tersebut. Rencananya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat dan masyarakat tiga desa di daerah tersebut. 

Alasan untuk membentuk kepengurusan di Desa Tibona, Desa yang terletak di bagian utara Bulukumba itu, agar mampu menekan angka krimanilitas dengan mendekatkan warga ke ajara agama. 

"Kita ketahui bahwa di daerah ini angka kriminalitasnya tinggi, karenanya kita ingin menyadarkan melalui pendekatan kultural agama dan pembinaan moralitas," kata Muhammad Asri Pato, Ketua Panitia Pembentukan FUI Bulukumpa. 

Dia menyebut bahwa saat ini di tiga desa tersebut tergolong tinggi angka kriminalitasnya dan salah satu upaya untuk membantu aparat hukum untuk mengurangi masalah itu dan juga mendekatkan ke ajaran agama Islam. Kriminalitas itu antara lain, maraknya aksi pencurian karet, tawuran di Desa Bontominasa, aksi balapan liar dan sejumlah bentuk pelanggaran hukum lainnya seperti beredarnya miras secara terang-terangan. 

 Disebutkan oleh M Asri Pato bahwa termasuk Camat Bulukumpa Andi Subhan Amir sebagai dewan pelindung FUI Bulukumpa dan Abdullah Desa Tibona masuk sebagai pengurus FUI pula. (*)  

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: