Langsung ke konten utama

Andi Sukri Sappewali Tinggalkan Ahmad Gani



Andi Sukri Sappewali Tinggalkan Ahmad Gani

Thursday, 22 October 2009
Harian Seputar Indonesia Sulawesi Selatan (www.seputar-indonesia.com)
direkam pada 23 Oktober 2009

BULUKUMBA (SI) – Andi Sukri Sappewali meninggalkan Andi Ahmad Gani yang sebelumnya disebut- sebut sebagai pendamping (bakal calon wakil bupati) untuk maju berpasangan di Pilkada Bulukumba 2010.Bakal calon bupati incumbentitu justru memilih Rasyid Saherong, salah satu pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar.

Tidak dipilihnya Ahmad Gani sebagai pendamping, membuat tim sukses dosen UMI Makassar itu bekerja keras menjadikannya bukan lagi cawabup, tapi cabup.”Kami sebagai tim sukses optimistis dapat meraih simpati dan dukungan masyarakat menjadikan Ahmad Gani sebagai bupati di Butta Panrita Lopi ini,” kata tim media Ahmad Gani,Ilham Sikki, saat ditemui wartawan di Kafe Agri Bulukumba,kemarin. Menurut Ketua Gerakan Pemuda Balla Saraja (GPB) Bulukumba ini, tim telah membangun komunikasi dengan beberapa parpol dan melakukan sosialisasi di beberapa wilayah Bulu-kumba.

Dia menegaskan, dari hasil sosialisasi, Ahmad Gani mendapat dukungan dari alumni UMI Makassar serta beberapa organisasi pemuda dan keagamaan di Bulukumba. Para tokoh tersebut memberikan dukungan penuh kepada Ahmad Gani maju sebagai cabup. ”Dalam waktu dekat Ahmad Gani akan memilih figur yang akan mendampinginya pada Pilkada Juni 20- 10 mendatang.Tim sukses mengisyaratkan, figur yang akan mendampingi Ahmad Gani dari kalangan muda,”tandasnya.

Sebelumnya,Ahmad Gani telah menyampaikan visi dan misi di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Bulukumba. Tim 9 Partai Golkar memberi respons positif terhadap Ahmad Gani.Figur Ahmad Gani dinilai memiliki kemampuan membangun Kabupaten Bulukumba. ”Mampu bekerja sama dengan pemerintah pusat sehingga APBN lebih banyak mengalir ke Bulukumba. APBD tidak akan cukup membangun Bulukumba,” ungkap Ahmad Gani dalam pemaparan visi dan misi,pekan lalu.

Sementara itu, keputusan Partai Golkar membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dan melakukan survei sebelum menentukan usungan, memiliki daya tarik tersendiri bagi tokoh nonkader. Di Bulukumba, hingga pendaftaran ditutup pekan lalu, tercatat 11 bakal calon bupati yang mengambil formulir pendaftaran. Sebagian besar berasal dari luar Partai Golkar,baik kalangan birokrat maupun politisi partai lain. Di antaranya bakal calon bupati incumbentAndi Sukri Sappewali, Wakil Bupati Andi Padasi, Kabag Pemerintahan Pemkot Makassar Gani Sirman, Isradi Zainal, Andi Ridwan, Ahmad Gani, Darwis, Sarifuddin Hamjar, Mahfud Edi, Edy Manaf,dan Juharta.

“ Namun, dari 11 nama ini, ada tiga di antaranya tidak mengembalikan formulir, yakni Edy Manaf, Mahfud, dan Juharta,” ujar juru bicara Tim Pilkada Golkar Bulukumba Risman Pasigai kemarin. (baharuddin/arif saleh)

Komentar

Farid Al-Maccasari mengatakan…
Ass' slam mhasiswa' slam rakyat
ringks ' sya tdk stuju bhwa blukumba d' asumsikan kota yg brsih,sjahtra,aman, dan brhasil mningkatkan SDM itu smua abstrak d'mata kita jdi sya myatakan bhwa Andi Sukri Sappewali blum brhasillllllllllll.
Ass'wr.wb.. Hidup Rakyattt
Farid Al-Maccasari mengatakan…
Ass' slam mhasiswa' slam rakyat'
ringkas sja bawasanya sya ingin membrikan sran kpada bpak sang restorasi blukumba agar kranya bpak lbih besrsosialisasi lg bersama masyrakat' krena sya bnyak mndengar keluhan2 masyarakt mngenai program krja bpak' justru itu rubalah paradikma bpak dengan ideologi yg skarng terpakai' mngkin itu sja komen sy
sy ucapkan
skian & mhon d'perhatkan skali kdong
Wsslm alkm.....
Asnawin Aminuddin mengatakan…
Kita berharap Bupati Bulukumba mendatang adalah orang yg memang tepat memimpin Butta Panrita Lopi (Bumi Ahli Pembuat Perahu)

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -