Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2010

KPU Bulukumba Tolak Permintaan Bawaslu

KPU Bulukumba Tolak Permintaan Bawaslu Sabtu, 16 Januari 2010 07:20 Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - KPU Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menolak permintaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang ingin menunjuk dan melantik Panitia Pengawas Pemilu Legislatif-Pilpres 2009 sebagai Panwaslu Pemilukada, Juni 2010. Anggota KPU Bulukumba Azry Yusuf, Jumat, mengatakan, Bawaslu telah mengirim surat berisi enam orang yang akan ditunjuk sebagai Panwaslu ke KPU, namun ditolak sebab KPU menilai keenam orang tersebut tidak memenuhi syarat. "Kalau Bawaslu tetap memaksakan melantik Panwaslu Legislatif dan Pilpres 2009 menjadi Panwaslu Pemilukada, silahkan saja. Sepanjang mereka bisa mempertanggung-jawabkannya," ujarnya. Ia mengatakan, KPU menilai enam orang calon anggota Panwaslu Pemilukada tersebut tidak cukup syarat administrasi, seperti tidak memiliki surat keterangan kesehatan dan surat keterangan tidak pernah dihukum dari pengadilan. KPU sendiri, tambah dia, juga telah melakukan p

Golkar Diminta Copot Ketua DPRD Bulukumba

Golkar Diminta Copot Ketua DPRD Bulukumba Jumat, 08 Januari 2010 10:51 Makassar (ANTARA News) - Bupati Bulukumba AM Syukri Sappewali mendesak Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan mencopot Ketua DPRD Bulukumba Muttamar Mattotorang. "Saya sudah meminta Ketua Golkar Sulsel segera mem-PAW (pergantian antar waktu) Ketua DPRD Bulukumba secepatnya. Ini sangat berpengaruh pada pembahasan APBD 2010," tegas Bupati saat berada di Makassar, Kamis. Penahanan Ketua DPRD Bulukumba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II/a Taccorong ini terkait dengan kasus dugaan korupsi Bappeda Bulukumba senilai Rp275 juta. Dilaporkan, gaji, tunjangan dan fasilitas lain legislator asal Partai Golkar ini sudah dihentikan, namun jabatannya sebagai Ketua DPRD belum dicopot. Bupati Bulukumba mendesak Golkar harus bisa melakukan mekanisme PAW untuk menyelamatkan pembahasan APBD yang hingga saat ini belum membentuk alat kelengkapan dewan seperti panitia musyawarah, badan kehormatan, dan panitia anggaran. &quo

PGRI Bulukumba Harap Bantuan Pengadaan Kantor

PGRI Bulukumba Harap Bantuan Pengadaan Kantor Jumat, 08 Januari 2010 10:09 Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bulukumba, Sulsel harapkan bantuan pengadaan gedung kantor permanen saat melakukan pertemuan dengan Komisi IV DPRD Bulukumba, Kamis. Ketua PGRI Bulukumba Jumasse Basra, dalam pertemuan itu, mengatakan, pihaknya minta dukungan DPRD Bulukumba, sebab PGRI setempat belum memiliki kantor sekretariat. "Sejak PGRI berdiri di Bulukumba, belum memiliki fasilitas gedung sendiri. Untuk itu kami mengharapkan dukungan dan bantuan anggaran pengadaan gedung," kata Jumasse didampingi beberapa pengurus PGRI lainnya. Dia mengatakan, selama ini PGRI Bulukumba hanya menyewa gedung dengan mengandalkan iuran dari anggota sebesar Rp2000 per bulan. Jumlah dana tidak cukup untuk mendapatkan gedung sendiri, sehingga pengurus minta dana dari APBD Bulukumba . Ditambahkan, pengurus PGRI yang baru sebulan dilantik juga menyampaikan

Pariwisata Sulsel Mulai Menggeliat

TANJUNG BIRA. Selain wisata budaya Tana Toraja, Sulsel juga kaya dengan objek wisata bahari, alam, dan wisata bernuansa religius tersebar hampir di semua kabupaten/kota. Objek wisata bahari, antara lain Tanjung Bira Bulukumba. ------------------ Pariwisata Sulsel Mulai Menggeliat Kamis, 31 Desember 2009 13:37 Oleh : Syarifuddin May Makassar (ANTARA News) - Sektor pariwisata Sulawesi Selatan selama 2009 menunjukan perkembangan berarti, ditandai meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu. Jumlah wisatawana asing yang datang ke Sulsel pada tahun itu mencapai 45.000 orang, meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya yang 32.000 orang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Syuaib Mallombasi mengatakan, kegiatan pariwisata "Lovely December" di Tana Toraja yang dicanangkan pemerintah setempat dua tahun lalu turut mendongkrak kunjungan wisman ke Sulsel. Sejak kegiatan promosi "Lovely December" dicanangkan Gubernur Syahru

Bupati Bulukumba Bantah Tudingan Korupsi

Bupati Bulukumba Bantah Tudingan Korupsi Rabu, 30 Desember 2009 04:57 Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Bupati Bulukumba Sukri Sappewali membantah semua tudingan terhadap dirinya yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus korupsi. "Apanya yang dikorupsi, justeru selama empat tahun lebih saya menjabat bupati program pemerintah cukup berhasil, termasuk upaya pemberantasan korupsi," katanya di hadapan ratusan anggota masyarakat Desa Salassae, Kecamatan Bulukumba, Selasa. Bupati yang didampingi ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba Rosna Rosman datang ke Desa Salassae atas undangan masyarakat setempat untuk menghadiri penyegaran majelis taklim yang dipusatkan di Masjid Nurul Qusur, Desa Salassae. Bupati mengaku sangat perlu menyampaikan bantahan dari berbagai tuduhan korupsi yang terjadi di Bulukumba. Memang beberapa waktu lalu sejumlah elemen menggelar demo dan bertujuan meminta berbagai kasus dugaan korupsi di Bulukumba diusut dan segera dituntaskan. Bukan hanya itu, belasan anggot

Peringkat Kebebasan Pers Indonesia Merosot

Peringkat Kebebasan Pers Indonesia Merosot Senin, 21 Desember 2009 Makassar (ANTARA News) - Mantan Ketua Dewan Pers Indonesia mencatat peringkat kebebasan pers di Indonesia terus merosot selama empat tahun terakhir. "Peringkat kebebasan pers Indonesia berada di bawah Timor Leste dan Papua New Guinea yang kini berada di peringkat pertama Asia Tenggara," kata mantan Ketua Dewan Pers dan Pengajar tetap Lembaga Pendidikan Pers Dr. Soetomo, Atmakusumah Astraatmadja di Makassar, Minggu. Menurutnya, salah satu hal yang menyebabkan kemerosotan ini adalah pasal-pasal pencemaran nama baik. Pejabat negara atau lembaga pemerintahan tidak akan terluka parah apalagi runtuh jika terdapat pemberitaan yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya. Karya jurnalistik yang dianggap mencemarkan nama baik diharapkan menjadi perbaikan dalam birokrasi pemerintahan seperti kasus yang terjadi di Harian Pare Pos. Koordinator Komite Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan Berekspresi Upi Asmaradana menambahk

Pemkab Bulukumba Rampingkan Struktur Pemerintahan

Pemkab Bulukumba Rampingkan Struktur Pemerintahan Kamis, 17 Desember 2009 Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan akan merampingkan sejumlah struktur pemerintahan, sebagai upaya peningkatan kinerja lembaga dan sumber daya manusia (SDM) pemerintah setempat pada 2010. Kepala bagian Organisasi dan Tata Laksana Pemkab Bulukumba Andi Syamsul Muhayat, Kamis, mengatakan, hal tersebut dilakukan karena banyaknya tumpang tindih fungsi jabatan yang ada di satuan-satuan kerja perangkat daerah (SKPD). "Sejumlah jabatan di SKPD akan dirampingkan termasuk di kelurahan. Ini dilakukan karena banyak pejabat SKPD yang tidak tahu tugas pokok dan fungsinya," katanya. Ia menjelaskan, salah satu SKPD yang masuk dalam program ini yaitu Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Rencananya, para pejabat kepala bidang di dinas tersebut akan dirampingkan menjadi satu posisi saja. Begitupun dengan SKPD Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran. Ketiga lembaga tersebut

Guru di Bulukumba Belum Terima Tambahan Penghasilan

Guru di Bulukumba Belum Terima Tambahan Penghasilan Selasa, 19 Januari 2010 Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Ribuan guru di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, hingga saat ini belum menerima tambahan penghasilan sebesar Rp 250 ribu / orang. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bulukumba Andi Syafrul Patunru, Senin, 18 Januari 2010, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bulukumba. Sesuai ketentuan pembayaran tambahan penghasilan yang dananya diambil dari anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Bulukumba itu seharusnya sudah dibayar sejak Januari 2009. "Tetapi bagaimana mau dibayar kalau data guru yang akan menerima tambahan penghasilan belum diterima. Kami khawatir nantinya terjadi kesalahan," katanya. Sebenarnya, kata dia, BKAD telah meminta laporan data ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, namun sejauh ini belum juga diterima. Tambahan penghasilan itu sendiri diberikan kepa

Tujuh Warga Bulukumba Tenggelam Dihantam Ombak, Satu Hilang

Tujuh Warga Bulukumba Tenggelam Dihantam Ombak, Satu Hilang Senin, 11 Januari 2010 Makassar (ANTARA News) - Tujuh warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tenggelam saat kapal motor yang mengangkut mereka bersama 7,5 ton bambu laut dihantam ombak besar di Perairan Kabupaten Selayar, Minggu. Enam penumpang berhasil diselamatkan warga dan jajaran kepolisian Selayar yang melakukan upaya pencarian. Namun satu korban lainnya, Baso Darwis (32), hingga Minggu malam masih belum ditemukan. Ayah korban, Manai, mengatakan, Baso yang merupakan warga Kecamatan Bontotiro bersama keenam rekannya ke Selayar untuk membeli bambu laut (9/1). Mereka mengunjungi Kepulauan Takabonerate, tempat penjualan bambu tersebut. Namun nahas, saat akan berlayar pulang, kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak. "Ini pertama kalinya Baso ke Takabonerate. Katanya dia mau beli bambu, sekaligus berwisata," ujar Manai. Kapolres Selayar AKBP Muhammad Noor Subchan mengatakan, keenam warga kabupate