Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

Cabup Bulukumba Mulai Turunkan Baliho

KAMIS, 20 MEI 2010 http://news.fajar.co.id/read/92985/92/cabup-bulukumba-mulai-turunkan-baliho Cabup Bulukumba Mulai Turunkan Baliho BULUKUMBA -- Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba menurunkan baliho dan alat peraga lainnya secara serempak Rabu 19 Mei. Penurunan baliho ini dilakukan menyusul imbauan Panwas Pemilukada Bulukumba agar setiap kandidat menurunkan baliho paling lambat 18 Mei. Di Kecamatan Ujung Loe, tim Andi Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle telah menurunkan baliho, siang kemarin. "Para tim pemenangan telah mematuhi imbauan Panwas hanya saja mereka telah mengakui terjadi kesalahpahaman sehingga mereka lambat menurunkan baliho," kata anggota Panwas Bulukumba, Azikin Tahir. Tim Pemenangan A Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle di Kecamatan Ujung Loe, Ramli mengatakan pihaknya telah menurunkan ratusan baliho yang tersebar di Ujung Loe. "Kami sejak pagi tadi bekerja keras menurunkan baliho," kata Ramli. Lain halnya tim pasangan AM S

Mengamuk, Mertua Tewas Diparangi

Mengamuk, Mertua Tewas Diparangi - Istri dan Anak Juga Luka Parah ; Diduga Stres Gara-gara Sapi Senin, 24 Mei 2010 http://www.tribun-timur.com/read/artikel/106259/Mengamuk-Mertua-Tewas-Diparangi Bulukumba, Tribun - Samad (47), warga Dusun Dabonggi, Desa Gunturu, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, mengamuk dan menyerang anggota keluarganya, Minggu (23/5) dini hari, sekitar pukul 03.00 wita. Akibatnya, seorang tewas. Korban tewas adalah mertua perempuan Samad, Panno (51). Korban tewas karena luka di leher dan beberapa bagian tubuh, menggunakan parang. Samad juga menyerang sang istri, Ati (40), ketika berusaha menolong Panno. Ati menderita luka serius di tangan kirinya karena tebasan parang. Korban luka lainnya adalah Kardi (20), yang juga putra Samad. Ketika itu, Kardi berusaha menenangkan sang ayah. Ia menderita luka di kepala dan bahu. Sedangkan Samad usai mengamuk, berusaha bunuh diri dengan parang. Ia kemudian dilarikan ke RSU Sultan Dg Raja Bulukumba, bersama anak

240 Keluarga Korban Longsor di Bulukumba Masih Terisolasi

240 Keluarga Korban Longsor di Bulukumba Masih Terisolasi Sabtu, 22 Mei 2010 http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/22/ 144436/128/101/240 -Keluarga-Korban-Longsor-di-Bulukumba-masih-Terisolasi MAKASSAR--MI: Sekitar 240 keluarga di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, hingga Sabtu (22/5), masih terisolasi pascalongsor 12 hari lalu. "Warga di tiga dusun di Kecamatan Kindang itu masih terisolasi, karena akses jalan masih terputus, sementara alat-alat berat yang dikerahkan kesulitan untuk mengangkat material longsoran," kata Kepala Bidang Bantuan Kesejahteraan Masyarakat Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulukumba Muh Nawali. Ia mengatakan, untuk mengirim bantuan ke lokasi tersebut pihaknya membutuhkan data yang akurat dari pemerintah setempat khususnya dari kepala desa dan camat di tiga dusun yang dilanda bencana longsor. "Namun sampai saat ini kami masih menunggu laporan dari tiga dusun itu, yakni Gamaccayya, Kahyya, dan Pa'

Puluhan Pelajar Bulukumba Ikut Pelatihan Jurnalistik

Puluhan Pelajar Bulukumba Ikut Pelatihan Jurnalistik Oleh : Asnawin Makassar, 9 Mei 2010 Tercatat sebanyak 30 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Bulukumba mengikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar yang diadakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Grand Palace, Jl. Tentara Pelajar, Makassar, 7-9 Mei 2010. Pelatihan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs HA Patabai Pabokori MSi itu diisi sejumlah materi jurnalistik yang dibawakan oleh wartawan senior. Materi jurnalistik yang diberikan yaitu Undang-undang Pers dan Penerapannya (Syahrir Makkuradde SH/Wakil Ketua PWI Sulsel), Straight News (Drs Muhammad Rusdi MPd / mantan wartawan harian Pedoman Rakyat), Feature (Drs M Yahya Mustafa MSi / mantan wartawan harian Pedoman Rakyat), Reportase & Foto Jurnalistik (Drs HM Dahlan Abubakar MHum / mantan wartawan harian Pedoman Rakyat), serta Manajemen Pers dan Periklanan (Hurriah Ali Hasan / mantan wartawan harian Fajar). Selain m

Puluhan Rumah Terendam Banjir di Bulukumba

Puluhan rumah terendam banjir dan sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bulukumba, Kamis (6/5). Rendaman air tersebut diakibatkan karena derasnya hujan sejak semalam kemarin lalu, sehingga sejumlah jalan di Kota Bulukumba seperti aliran sungai hingga memasuki perumahan warga dan sejumlah fasilitas umum. --------------------------------------- Puluhan Rumah Terendam Banjir di Bulukumba Laporan: Tribun Timur Kamis, 6 Mei 2010 http://tribun-timur.com/read/artikel/101537/Puluhan-Rumah-Terendam-Banjir-di-Bulukumba BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Puluhan rumah terendam banjir dan sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bulukumba, Kamis (6/5). Rendaman air tersebut diakibatkan karena derasnya hujan sejak semalam kemarin lalu, sehingga sejumlah jalan di Kota Bulukumba seperti aliran sungai hingga memasuki perumahan warga dan sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Departemen Agama, halaman Kejaksaan Negeri Bulukumba, Pengadilan Negeri yang terletak di Jl Nangka, Dinas Pendidikan Pem

KPU Bulukumba Siapkan 780 TPS

JUMAT, 30 APRIL 2010 Harian Fajar http://news.fajar.co.id/read/90684/92/kpu-bulukumba-siapkan-780-tps KPU Bulukumba Siapkan 780 TPS BULUKUMBA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba menyiapkan 780 TPS untuk pemungutan suara 23 Juni mendatang. Jumlah ini lebih banyak dibanding pemilu presiden 2009 lalu yang hanya mencapai 740 orang. Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Bulukumba, Kamis, 29 April. Ia mengatakan jumlah TPS ini disesuaikan dengan jumlah pemilih yang mencapai 320.148 orang. Pemilih terbanyak terdapat di Kecamatan Gantarang yang mencapai 58.173. Disusul Bulukumpa 40.821, Kajang 37.447, Ujung Bulu 36.465, Ujung Loe 31.071, Rilau Ale 30.342, Kindang 24.123, Bonto Tiro 21.264, Herlang 20.749, Bonto Bahari 19.693. Sementara pemilih perempuan lebih banyak dibanding pria. Pemilih perempuan mencapai 168.537 orang sedangkan pemilih laki-laki hanya 151.611 orang. Pekan lalu, KPU Bulukumba menyebutkan jumlah pemilih hanya 320.114. Belakangan diketa