Langsung ke konten utama

Cabup Bulukumba Mulai Turunkan Baliho

KAMIS, 20 MEI 2010
http://news.fajar.co.id/read/92985/92/cabup-bulukumba-mulai-turunkan-baliho

Cabup Bulukumba Mulai Turunkan Baliho

BULUKUMBA -- Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba menurunkan baliho dan alat peraga lainnya secara serempak Rabu 19 Mei. Penurunan baliho ini dilakukan menyusul imbauan Panwas Pemilukada Bulukumba agar setiap kandidat menurunkan baliho paling lambat 18 Mei.

Di Kecamatan Ujung Loe, tim Andi Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle telah menurunkan baliho, siang kemarin.

"Para tim pemenangan telah mematuhi imbauan Panwas hanya saja mereka telah mengakui terjadi kesalahpahaman sehingga mereka lambat menurunkan baliho," kata anggota Panwas Bulukumba, Azikin Tahir.

Tim Pemenangan A Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle di Kecamatan Ujung Loe, Ramli mengatakan pihaknya telah menurunkan ratusan baliho yang tersebar di Ujung Loe. "Kami sejak pagi tadi bekerja keras menurunkan baliho," kata Ramli.

Lain halnya tim pasangan AM Sukri Sappewali-Rasyid Sarehong (Aspirasi) yang tidak bersedia menurunkan baliho. Ketua Tim Aspirasi, Andi Hamzah Pangki mengatakan pihaknya belum menurunkan baliho lantaran Panwas tidak membicarakan lebih awal.

"Bukannya kami tidak mau taat aturan, hanya saja pihak Panwas tidak mengkomunikasikan masalah ini jauh sebelumnya, sebab masalah ini tentunya menyita waktu dan biaya," kata Hamzah.

Panwas Bulukumba sendiri masih memberikan kesempatan sampai Selasa 19 Mei kemarin. Meski sebelumnya pihak Panwas telah mengelurkan surat edaran memberi batas sampai 18 Mei.

"Kami masih beri waktu bagi masing-masing calon bupati pada hingga hari ini (kemarin, red) sampai pukul 24.00 malam nanti," kata Ketua Panwas Pilkada Bulukumba, M Noer Rauf. Jika hingga pada waktu yang ditetapkan belum diturunkan, maka pihaknya bersama Satpol PP akan menurunkan paksa atau membalik baliho tersebut.

Simpang Siur

Sementara itu, lokasi kampanye enam pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba sampai saat ini masih simpang siur. Setiap pasangan calon belum mendapat kejelasan lokasi mana yang akan dijadikan area kampanye.

Kendalanya, Pemkab Bulukumba belum menyerahkan daftar lokasi yang dimaksudkan kepada KPU Bulukumba. Padahal, jadwal kampanye akan berlangsung 6-19 Juni medatang. Tanggal 6 Juni khusus mendengarkan visi dan misi kandidat di DPRD Bulukumba sedangkan 19 Juni akan dilaksanakan debat kandidat oleh KPU setempat.

Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink mendesak Pemkab Bulukumba segera menyerahkan daftar lokasi yang akan dijadikan tempat kampanye. Hal ini penting agar setiap pasangan bisa menentukan lokasi mana yang akan digunakan. Selain itu, bisa dikomunikasikan lebih awal dengan pihak KPU dan terutama kepolisian setempat.

Terpisah, juru bicara pasangan Zainuddin Hazan-Syamsuddin (Zaidin), Zainal Basrun berharap Pemkab segera menetapkan lokasi. Hal ini dimaksudkan, agar tim Zaidin bisa melakukan komunikasi lebih awal dengan seluruh tim. Selain itu, penentuan lebih awal akan membantu pihak keamanan agar tidak terjadi gesekan antar pendukung calon.

Sementara Kasubag Pemerintahan Pemkab Bulukumba, Umrah Aswani mengatakan, pihaknya telah menetapkan daftar lokasi kampanye. Lokasi ini yang diajukan pemerintah di kecamatan. Setiap kecamatan memiliki lapangan yang bisa dijadikan kampanye. Tergantung pasangan calon memilih lokasi mana. (syr)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/].

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -