Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

FUI Minta Warga Bulukumba Tidak Cemas

FUI Minta Warga Bulukumba Tidak Cemas Harian Tribun Timur Jumat, 31 Juli 2009 | 06:15 WITA Bulukumba, Tribun - Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sulsel A Patabai Pabokori meminta warga Bulukumba tidak perlu cemas dan khawatir terhadap terbentuknya FUI Bulukumba. Terbentuknya FUI Bulukumba merupakan wadah silaturahmi antara sesama umat Muslim di daerah ini. Terdiri atas sejumlah elemen keummatan di antaranya Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Wahdah Islamiyah, pondok pesantren, dan sejumlah pemuda Islam di daerah ini. "Masyarakat tidak perlu takut karena ini bukan lembaga politik yang justru memersatukan umat Muslim terhadap permasalahan yang sedang dihadapi," seru mantan Bupati Bulukumba dua periode ini di depan jamaah Masjid Agung Bulukumba, Kamis (30/7). Ditekankan legalitas FUI sangat jelas untuk memersatukan umat Muslim. Apalagi menegakkan daerah syariat dan telah didukung oleh perda yang telah lama terbentuk di daerah ini. Patabai juga melantik sejumlah peng

Hak Paten Pinisi Dipertanyakan

Harian Fajar (www.fajar.co.id) Jumat, 31 Juli 2009, Halaman 36 Hak Paten Pinisi Dipertanyakan BULUKUMBA — Pengurus Besar Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (PB-KKMB), melakukan seminar tentang eksistensi perahu Pinisi, Kamis, 30 Juli. Dalam seminar itu, mahasiswa mempertanyakan langkah nyata yang dilakukan pemkab dalam memperoleh hak paten Pinisi sebagai produk daerah ini. Ketua Umum PB-KKMB, Anto mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan masalah Pinisi yang sampai saat ini tidak memiliki kejelasan. “Sementara Pinisi ini tidak hanya dibuat di Bulukumba, tapi sekarang ini sudah ada juga dibuat di Malaysia, dan Mamuju,” ujar Anto. Ketua KAI Sulsel, Yusuf dalam pemaparannya menyebutkan, desain perahu Pinisi pada dasarnya telah didaftarkan pemkab di Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Depkum dan HAM RI. Nomor registrasinya ID 0002914. (sah)

Anggaran Pilkada Bulukumba Rp 12 Miliar

Harian Fajar (www.fajar.co.id) Rabu, 15 Juli 2009 Anggaran Pilkada Bulukumba Rp 12 Miliar - KPU Rancang Tahapan Pilkada BULUKUMBA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba termasuk komisioner yang cukup serius mempersiapkan pilkada tahun depan. Buktinya, anggota KPU Bulukumba sudah merancang anggaran pelaksanaan pilkada yang mencapai Rp 12 miliar. Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, Selasa, 14 Juli 2009 menyebutkan, setelah perhatian KPU terfokus pada pilpres 8 Juli lalu, maka saat ini KPU Bulukumba sudah mulai memfokuskan perhatiannya pada pilkada tahun depan. “Kita saat ini sudah menyusun tahapan pilkada, termasuk rencana anggaran yang akan diusulkan kepada pemerintah,” jelas Pipink, sapaan akrab Arum Spink. Untuk alokasi anggaran misalnya, Pipink menyebutkan bahwa besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk menyukseskan pilkada bupati itu diperkirakan mencapai Rp 12 miliar. “Estimasi anggaran yang dibutuhkan itu akan segera diusulkan kepada pemerintah, baik eksekutif maupun kepada legislatif,”

Ba'asyir Luruskan Pemahaman Aqidah Islam di Mesjid Agung Bulukumba

Ba'asyir Luruskan Pemahaman Aqidah Islam di Mesjid Agung Bulukumba Laporan: Syamsul Bahri. tribuntimurcom@yahoo.com Kamis, 30 Juli 2009 | 12:56 WITA BULUKUMBA, TRIBUN- Ba'asyir mengatakan subuh pagi tadi di Mesjid Agung Bulukumba bahwa kedatangannya di Butta Panrita Lopi Bulukumba hanya menyampaikan ceramah agama dan meluruskan Islam yang sesungguhnya dan bukan teroris. Lanjutnya, saat ini Islam sering dikait-kaitkan dengan teroris padahal Islam tidak menghendaki perbuatan tersebut dan membenci teroris. "Islam bukanlah agama teroris dan tidak tepat jika dikait-kaitkan dengan penamaan itu, sebab agama ini mengajarkan hubungan toleransi sesama ummat," katanya di hadapan jamaah Mesjid Agung Bulukumba. Selain itu, dia juga meminta untuk mempelajari kembali ketokohan Muhammad sebagai manusia yang paling sempurna di dunia ini yang terkhusus amal ibadahnya dan tidak menghendaki bentuk teroris. Disampaikan pula bahwa, hubungan ummat muslim sesama ummat non-muslim

Ganjar Susilo Jabat Ketua PN Bulukumba

Harian Fajar (www.fajar.co.id) Kamis, 30 Juli 2009 Ganjar Susilo Jabat Ketua PN Bulukumba BULUKUMBA — Ketua Pengadilan Tinggi (PN) Bulukumba, Ahmad Sukandar, akhirnya diganti oleh Wakil Ketua PN Bulukumba, Ganjar Susilo selaku pelaksana tugas (Plt). Serah terima jabatan dan pelepasan itu dilakukan di Rujab Bupati Bulukumba, Selasa, 28 Juli, malam. Masa jabatan Ahmad Sukandar di PN Bulukumba terbilang seumur jagung. Dia hanya menjabat Ketua PN selama sembilan bulan, kemudian dimutasi menjadi wakil ketua PN Kelas II-a Jakarta Timur (Jaktim). (sah)

Pengamanan Abu Bakar Ba’asyir Berlapis

Harian Fajar (www.fajar.co.id) Kamis, 30 Juli 2009 Pengamanan Abu Bakar Ba’asyir Berlapis BULUKUMBA — Kedatangan ustaz Abu Bakar Ba’asyir menghadiri tabliq akbar dan pengukuhan pengurus Forum Umat Islam (FUI) Bulukumba di Masjid Agung Bulukumba, mendapat perhatian khusus dari aparat TNI dan Polri. Terkait kedatangan tokoh umat Islam itu, pihak keamanan memberlakukan pengamanan berlapis hingga tiga ring. Untuk ring I, proses pengamanan dilakukan di dalam masjid dan areal masjid. Aparat yang melakukan pengamanan di ring I itu seluruhnya menggunakan pakaian preman, sementara ring II di sekitar pintu masuk areal masjid, serta ring III pengamanan secara umum di wilayah Bulukumba. Jumlah personel yang diturunkan khusus jajaran Polres Bulukumba mencapai 192 orang. Secara keseluruhan dari jajaran Polwil Bone, yakni dari Bantaeng, Sinjai, dan Bone mencapai 369 personil. Jumlah itu sudah termasuk personel Polres Bulukumba. Tidak hanya dari Polres Bulukumba, aparat dari Polda Sulselbar, serta jaj

Meraih Pangan dan Kesejahteraan Petani Bulukumba melalui BUMP

PRODUKSI BERAS. Tahun lalu Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, meraih penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena berhasil meningkatkan produksi beras jauh di atas target nasional. Tahun ini Bulukumba ingin bisa menaikkan angka produktivitas padi sawahnya menjadi 9 ton/ha. (Foto: int)

Oknum Polisi-Tentara Bentrok

Harian Fajar, Makassar (www.fajar.co.id) http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=65188 Senin, 27-07-09 | 20:32 | 72 View Oknum Polisi-Tentara Bentrok BULUKUMBA -- Citra aparat kepolisian dan TNI sebagai pengayom masyarakat di Bulukumba tercoreng lagi. Aparat dua kesatuan berbeda itu terlibat benterokan, Minggu 26 Juli, sekira pukul 00.20 Wita. Mereka terlibat keributan di Jl. Jend Sudirman, tidak jauh dari Mapolres Bulukumba. Kasus tersebut saat ini sudah ditangani Polres Bulukumba dan Kodim 1411. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, oknum anggota tentara yang terlibat keributan itu masih menjalani proses latihan di Bancee, Kabupaten Bone. Ada dua anggota TNI berpangkat sersan dua da itu merupakan warga Bulukumba yang memanfaatkan masa libur dengan mengunjungi orangtua mereka. Belakangan kedua oknum anggota TNI itu diketahui bernama Serda Mul dan Serda Sup. Keduanya mengalami luka di kepala, memar di wajah, serta mata membengkak. Di pihak lain, oknum anggota polisi

Oknum TNI Buat Ricuh di Mapolresta Bulukumba

Oknum TNI Buat Ricuh di Mapolresta Bulukumba Sumber: www.antaranews.com Minggu, 26 Juli 2009 15:32 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | Dibaca 706 kali http://www.antaranews.com/berita/1248597175/oknum-tni-buat-ricuh-di-mapolresta-bulukumba Makassar (ANTARA News) - Dua orang oknum anggota TNI Angkatan Darat bersama seorang warga sipil babak belur setelah baku hantam dengan puluhan anggota polisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (26/7) dini hari. Awalnya, tiga orang tersebut mengeluarkan kalimat kotor ke arah puluhan anggota polisi yang sedang bertugas di Mapolresta Bulukumba. Polisi kemudian dengan sepeda motor mengejar tiga orang dan di persimpangan jalan Jendral Sudirman, Bulukumba, oknum TNI dari kesatuan Dodiklatpur Bancae Bone, Rindam VII Wirabuana, bernama Serda Suparman Andi Asrum dan Serda Muliadi yang dalam keadaan mabuk berat malah menantang anggota polisi sehingga terjadi baku hantam. Saat insiden itu terjadi, salah seoarang anggota polisi nyaris terkena senjat

Pilkada Bulukumba: Dari Incumbent Hingga Anggota Dewan

Pilkada Bulukumba: Dari Incumbent Hingga Anggota Dewan Harian Tribun Timur, Makassar (www.tribun-timur.com) Jumat, 12 Juni 2009 | 03:04 WITA PEMILIHAN Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba 2010 masih menghitung bulan. Namun beberapa nama mulai mencuat dan disebut-sebut akan mencalonkan diri. Dua di antaranya adalah bupati sekarang, Andi Sukri Sappewali, dan wakilnya, Padasi. Pasangan yang diusung koalisi PDIP dan PKB pada Pilkada Bulukumba 2005 lalu, diprediksi tidak lagi maju bersama untuk periode berikut, 2010-2015. Beberapa orang dekat Sukri mengatakan, telah terbentuk tim inti menghadapi pilkada yang dijadwalkan Juli tahun depan. Selain menggalang dukungan, tim inti ini bahkan telah melakukan pendekatan kepada beberapa akademisi dan kalangan birokrat yang akan dipinang Andi Sukri. Mencuat nama dosen UMI Makassar Dr Ahmad Gani, Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba Andi Akbar Amier, dan Asisten III Pemkab Bulukumba Andi Bau Amal. Dari tiga nama ini, Ahmad Gani yang kabarnya paling serius

Visi dan Misi Pembangunan Bulukumba 2005-2010

Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali (kiri) berjabat-tangan dengan Wakil Bupati Bulukumba Padasi, periode 2005-2010. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Bulukumba tahun 2005 - 2010 telah ditetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), yang mencakup kebijakan dan program beserta tolok ukur kinerja yang akan dicapai selama lima tahun yang akan datang. (int)

Sukri Sappewali Ditantang Sang Adik

Perang saudara bakal terjadi dalam pilkada Bulukumba tahun depan. Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali yang saat ini menjabat Bupati Bulukumba, akan ditantang oleh adik kandungnya, A Mauragawali Sappewali. Ketua DPC Partai Patriot Bulukumba itu bahkan jauh sebelumnya sudah mempersiapkan diri untuk terjung ke politik, termasuk mengincar kursi Bupati Bulukumba 2010.

Menelusuri Awal Masuknya Islam di Sulsel

MAKAM Dato Tiro. Ada tiga imam yang diakui sebagai penyebar agama Islam di Sulawesi Selatan, yaitu dato Ribandang, dan Dato Tiro. Dato Tiro atau khatib bungsu bernama Abdul Jawad, menyebarkan Islam di wilayah bahagian selatan Sulawesi Selatan, utamanya di Bulukumba. Dato Tiro menyebarkan Islam dengan cara menekankan pelajaran Tasawwuf kepada rakyat sesuai dengan keinginan masyarakat yang lebih menyukai hal-hal yang bersifat kebatinan.  (Foto: Asnawin)

Depbudpar Kampanye Sadar Wisata di Bulukumba

SADAR WISATA. Ini adalah foto Juara Harapan III Lomba Foto Sadar Wisata 2009 yang diberi judul ''With love keep Bali clean''. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) melakukan kampanye Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Bulukumba, Sulsel, Rabu, 15 Juli 2009. ----------------------- Depbudpar Kampanye Sadar Wisata di Bulukumba Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) melakukan kampanye Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Bulukumba, Sulsel. Kegiatan ini dihadiri para pengusaha, masyarakat umum, para pejabat dari daerah tetangga seperti Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, dan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu, 15 Juli 2009. Tidak hanya itu, penyelenggara juga menghadirkan beberapa selebriti dari Jakarta di antaranya Dwi Yan, Hengki Tornando dan Laksmi AFI. Dipilihnya Tanjung Bira Bulukumba sebagai 'event' Program Departemen Kebudayaan dan Par

Guru Kontrak Mengadu di DPRD Bulukumba

Guru Kontrak Mengadu di DPRD Bulukumba Harian Tribun Timur, Makassar Sabtu, 25 Juli 2009 | 02:57 WITA Bulukumba, Tribun - Puluhan tenaga guru kontrak di Kabupaten Bulukumba mendatangi DPRD Bulukumba untuk mengadukan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bulukumba, Jumat (24/7). Mereka mengaku dizalimi. Pengaduan guru tersebut diterima Ketua Tim Panitia Khusus (Pansus) CPNS DPRD Bulukumba, A Muhtiar Mappamadeng. Di depan Pansus, mereka menjelaskan status dirinya dalam daftar permohonan dan pengusulan CPNS yang dihilangkan pihak BKDD Bulukumba. "Kami meminta pansus memfasilitasi kami dengan BKDD dan memintai pertanggungjawabannya. Karena mereka sengaja menghilangkan nama-nama kami lalu mengganti nama lainnya," kata Aliyah, Guru SD 106 Labojo, Kecamatan Kajang Bulukumba. Selain itu mereka juga meminta Kepala BKDD Bulukumba A Hartatiar dicopot dan di PTUN-kan karena telah melanggar keputusan pengangkatan CPNS tahun 2005 yang diatur dalam PP 48 Tahun 2005. Dalam

Padasi Tantang Sukri di Pilkada

Kebersamaan Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali bersama dengan Wakil Bupati Bulukumba, Padasi tampaknya hanya akan berjalan satu periode. Kedua figur tersebut bakal cerai dan berkompetisi dalam pilkada 2010 mendatang. Kepastian Sukri-Padasi bakal cerai itu, karena keduanya dikabarkan akan sama-sama berniat maju menjadi calon bupati.

Wakil Ketua DPRD Bulukumba Bebas

Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Adnan Manaf, dan Wakil Ketua DPRD Bulukumba periode 1999-2004, Andi Sudirman, akhirnya bisa bernafas lega. Terdakwa kasus dugaan korupsi asuransi gate 2001-2004 sebesar Rp 2,471 miliar, dengan kerugian negara Rp 927,171 juta, dinyatakan tidak bersalah. (Foto: Asnawin)

Logo Daerah Kabupaten Bulukumba

Pencipta logo Kabupaten Bulukumba adalah seorang perempuan bernama Pertiwi Yusuf. Tidak banyak informasi mengenai perempuan itu, tetapi konon suaminya adalah pegawai pemerintah (PNS) dan mereka pernah tinggal di Jl. Jend. Sudirman, Bulukumba, yang kini menjadi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Bulukumba.

Arti dan Makna Lambang Daerah Kabupaten Bulukumba

Klasik. Itulah kesan yang muncul saat kita melihat Lambang Daerah Kabupaten Bulukumba. Perisai Persegi Lima melambangkan sikap batin masyarakat Bulukumba yang teguh mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Perahu Phinisi adalah salah satu mahakarya dan ciri khas masyarakat Bulukumba, yang dikenal sebagai "Butta Panrita Lopi" atau daerah bermukimnya orang yang ahli dalam membuat perahu.

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Daftar Pahlawan Nasional Indonesia

Gelar Pahlawan Nasional Indonesia diberikan kepada mereka yang berjasa kepada Negara Republik Indonesia dan mereka yang berjuang dalam proses untuk kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Salah seorang pahlawan nasional tersebut berasal dari Kabupaten Bulukumba. Namanya Andi Sultan Daeng Radja . Beliau ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2006.

Pendidikan Gratis Dijatah Rp 17 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, menyiapkan anggaran Rp 17 miliar lebih untuk membiayai program pendidikan gratis di Bulukumba di tahun anggaran 2009 ini. Rencananya, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Bulukumba akan mengalokasikan anggaran miliaran rupiah itu ke sekolah dasar (SD), MIS, MIN, SLTP. Lebih dari 6.000 guru di Bulukumba yang berperan aktif dalam mendukung program pendidikan gratis itu, akan menikmatinya secara langsung.

Bupati Bulukumba Soal Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Program pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis, sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bulukumba. Pendidikan gratis bertujuan agar tidak ada lagi warga yang tidak bersekolah dengan alasan yang macam-macam, terutama pendidikan dasar 9 tahun. Begitu pula dengan pelayanan kesehatan gratis, semua masyarakat dapat memperoleh pelayanan dasar itu, tanpa ada rasa ketakutan untuk datang ke Puskesmas. Berikut wawancara Wartawan Upeks, Salahuddin, dengan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali.

Anggota DPRD Bulukumba Periode 2004-2009

Anggota DPRD Bulukumba Periode 2004-2009 - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba Periode 2004 - 2009 berjumlah 35 orang. - Partai dan Perolehan Kursi: 1. PG - 11 Orang 2. PPP - 4 Orang 3. PDK - 4 Orang 4. PDIP - 3 Orang 5. PAN - 3 Orang 6. PKS - 2 Orang 7. PBB - 2 Orang 8. PSI - 2 Orang 9. PKB - 1 Orang 10. PKPI - 1 Orang 11. PBR - 1 Orang 12. PKPB - 1 Orang - Nama-nama Anggota dan Fraksi-fraksi: 1. Drs. Andi Muttamar Mattotorang - Ketua Fraksi Partai Golkar 2. H. Patola, BA - Sekretaris 3. H. Arkam Bohari, SE, MM - Anggota 4. Andi Ilham Malik, ST - Anggota 5. H. Andi Bahman - Anggota 6. H.A. Adnan Manaf, BA - Anggota 7. Andi Alimuddin Pana - Anggota 8. H. Andi Mappasulle, BA - Anggota 9. Drs.H. Andi Makmur Asbar - Anggota 10. Andi Ruaedah Mappiwali - Anggota 11. Andi Hidayat Pangki, SE - Anggota 12. Drs. H. Zaenal Abidin, SH, MBA - Anggota 13. H. Bachri - Anggota 14. Mustamin A.Pattawari Philip - Anggota 15. H. A.M. Juhart

Selamat Datang di Blog Kabupaten Bulukumba

Sebagai orang yang lahir dan besar di Kabupaten Bulukumba, saya merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi positif kepada pemerintah dan masyarakat "Butta Panrita Lopi". Salah satu cara yang saya pilih yaitu dengan membuat blog Kabupaten Bulukumba dengan alamat http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/. -- Asnawin Aminuddin --